Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRI Rigel Petakan Lima Titik Pencarian Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 12/01/2021, 14:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima titik lokasi pencarian kotak hitam atau black box Sriwijaya Air SJ 182 berhasil dipetakan oleh KRI Rigel.

Dikutip Antara, hal tersebut disampaikan oleh Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air Laksamana Pertama Yayan Sofyan, Selasa (12/1/2021).

"Ada lima titik penyelaman dengan radius sekitar 20 meter," kata Yayan di KRI Rigel, Selasa.

Baca juga: Titik Terang pencarian Sriwijaya Air, Ditemukannya Lokasi Kotak Hitam dan Mulai Terungkapnya Identitas Korban

Selain KRI Rigel, pemetaan lima titik lokasi itu juga berdasarkan bantuan dari seluruh sumber daya yang ada.

Selanjutnya, Yayan mengatakan penentuan lima lokasi penyelaman itu menggunakan berbagai alat di antaranya magnetometer, HIPAP dan multibeam echosounder.

Sehari sebelumnya, Senin (11/1/2021) area pencarian berbentuk segitiga, 100 meter kali 100 meter kali 80 meter.

Adapun area pencarian itu membuahkan hasil empat kantong puing pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca juga: Penemuan Kotak Hitam dan Bagian Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Yayan mengatakan, tim penyelam dari Dislambair akan melakukan penguraian pada potongan-potongan material puing pesawat yang diduga menghalangi kotak hitam.

Diketahui bersama, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) pukul 14.40 WIB.

Pesawat itu kemudian diketahui jatuh di antara Pulau Laki dan Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca juga: Cerita Penyelam Sukarelawan Cari Sriwijaya Air SJ 182, Temukan SIM hingga Korban

Pesawat berjenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.

Sriwijaya Air SJ 182 mengangkut penumpang sebanyak 62 orang terdiri dari enam kru aktif, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com