Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Meski Terhitung Kementerian Baru, Kemendesa PDTT Torehkan Kinerja Emas

Kompas.com - 05/12/2020, 19:00 WIB
Maria Arimbi Haryas Prabawanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Anwar Sanusi mengapresiasi kinerja jajaran Kemendesa PDTT yang meski terhitung kementerian baru tetapi bekerja dengan semangat dan komitmen tinggi.

"Lima tahun kemarin kami bisa membuat catatan emas kinerja untuk membangun Indonesia lewat desa, meski itu tidak mudah," katanya saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Sekretariat Jenderal di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (12/3/2020).

Meski tidak mudah, Anwar mengaku optimis, pembangunan Indonesia lewat desa dapat terbantu dengan berjalannya fungsi manajemen yang sudah ada.

Anwar menjabarkan, ada tiga pilar manajemen yang berhubungan dengan penilaian kinerja untuk membantu mewujudkan pembangunan tersebut. '

Baca juga: Kemendesa PDTT Siap Kembangkan Aset UPK Eks PNPM

"Pertama adalah kelembagaan atau struktur yang jelas tugas dan fungsinya," kata Anwar seperti dalam keterangan tertulisnya.

Dia menyebut, hal itu menjadi bagian penting untuk meningkatkan manajemen dengan adanya kelembagaan yang baik, meski memang tidak ada formula pasti untuk mengukur keberhasilannya.

Kedua, Sumber Daya Manusia (SDM). Terkait ini, Anwar mengaku sedikit pesimis pada SDM yang ada di Kemendesa PDTT saat pertama kali menjadi Sekjen.

Anwar mengibaratkan SDM di Kemendesa PDTT, seperti klub Liga Inggris, Leicester City. Klub ini tempat orang terbuang, namun dengan racikan pelatih, Claudio Ranieri bisa jadi juara.

Baca juga: Kemendesa PDTT Raih Predikat Kementerian yang Informatif, Begini Respon Gus Menteri

"Saya melihat kondisi kami tapi dengan semangat yang ada, kami bisa membuktikan bahwa kami terbaik dan bukan orang terbuang. Yah meski memang ada SDM yang nakal-nakal," kata Anwar yang disambut tepukan tangan peserta rapat.

Ketiga, sambung Anwar, fungsi berhubungan dengan tata kelola yang menyatukan lembaga dan fungsi SDM.

"Dari ketiga faktor ini, kami membuktikan jika bisa jadi yang terbaik dan mendapat apresiasi yang signifikan," kata Anwar.

Adapun, rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja tahun 2019 yang merupakan titik akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2014 hingga 2019.

Baca juga: Mendes Sebut Dana Desa Berkontribusi 74 Persen terhadap Pembangunan Nasional

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kepala Biro Perencanaan Muh Rizal mengatakan, Sekretariat Jenderal (Setjen) memiliki fungsi untuk mendukung pencapaian target yang dicanangkan oleh pemerintah.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas tersebut, dibutuhkan pelaksanaan tugas manajemen dan teknis lainnya sebagai unsur target kinerja kementerian.

"Raker ini menjadi strategis untuk mendukung kegiatan strategis kementerian," ujar Rizal.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com