Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Vaksin yang Akan Digunakan untuk Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 07/12/2020, 12:32 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Icha Rastika

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah melalui Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) RI No. HK.01.07/Menkes/9860/2020 tentang Penetapan Jenis Vaksin untuk Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 telah menetapkan enam vaksin yang akan digunakan nantinya.

“Menetapkan jenis vaksin Covid-19 yang diproduksi PT Bio Farma, AstraZeneca, Sinopharm, Moderna, Pfizer Inc. and BioNTech, dan Sinovac sebagai jenis vaksin Covid-19 yang dapat digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Indonesia,” demikian diktum ketentuan tersebut sebagaimana tercantum di dalam poin kesatu Kepmenkes No. 9860 itu.

Baca juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Tiba di Indonesia

Adapun Bio Farma merupakan perusahaan farmasi pelat merah yang akan memproduksi vaksin Covid-19 lewat kerja sama dengan Sinovac, perusahaan biofarmasi asal Cina.

Bio Farma dan Sinovac juga telah mengadakan uji klinis tahap ketiga untuk kandidat vaksin Covid-19 di Bandung, Jawa Barat.

Proses uji klinis di Bandung masih berlangsung hingga kini.

Sementara itu, Sinopharm juga merupakan perusahaan biofarmasi asal Cina yang bekerja sama dengan perusahaan farmasi pelat merah PT Kimia Farma dalam memproduksi vaksin Covid-19.

Sinopharm tengah melakukan uji klinis tahap ketiga di Uni Emirat Arab.

Kemudian Moderna dan Pfizer merupakan perusahaan farmasi asal Amerika Serikat (AS) dan AstraZeneca merupakan perusahaan farmasi asal Inggris.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung 

Saat ini, vaksin Covid-19 dari Pfizer telah mendapat izin edar darurat di Inggris dan akan disuntikkan ke masyarakat pada pertengahan Desember.

Pfizer juga tengah menunggu izin edar darurat di Amerika Serikat. Mereka akan menerima hasilnya pada 11 atau 12 Desember.

Adapun di Indonesia, baru vaksin dari Sinovac yang tiba.

Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Sinovac tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Minggu (6/12/2020) malam.

Vaksin tersebut telah selesai menjalani uji klinis tahap ketiga di Cina.

Lalu, vaksin tersebut dibawa ke ke kantor pusat PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, agar tersimpan secara aman.

Kemudian BPOM, akan mengkaji keamanan vaksin tersebut dan mengeluarkan izin edar darurat bila memenuhi syarat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com