JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 22 prajurit dari Mabes TNI telah tiba di Poso untuk membantu pencarian terhadap kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Kelompok tersebut diduga menjadi pelaku pembunuhan sadis satu keluarga dan pembakaran sejumlah rumah di Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020).
"Kemarin alhamdulillah sudah mendapat bantuan dari Mabes TNI ada 22 anggota TNI yang di BKO-kan ke sana," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Rabu (2/12/2020).
Baca juga: Anggota Kelompok MIT Tersisa 11 Orang, Polri Sebar Foto Ali Kalora dkk
Awi mengatakan, prajurit TNI tersebut telah tiba di Poso pada Selasa (1/12/2020) sore dan memperoleh pengarahan dari Pangdam terlebih dahulu.
Sebelumnya, 30 prajurit TNI AD dan Marinir TNI AL juga telah didatangkan dari Poso ke Sigi untuk mengejar Ali Kalora dkk.
Hingga saat ini, Satgas Tinombala, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri, anggota Brimob, serta prajurit TNI masih mencari kelompok tersebut.
Menurut polisi, anggota kelompok tersebut tersisa 11 orang, termasuk Ali Kalora.
Untuk memburu kelompok itu, Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis telah memerintahkan Kapolda Sulteng Irjen Abdul Rakhman Baso untuk berkantor di Poso.
Sehari-hari, Irjen Abdul Rakhman Baso berkantor di Mapolda Sulteng yang berada di Kota Palu.
Awi mengatakan, Kapolda Sulteng telah berada di lokasi, yakni Sigi, untuk memimpin operasi pemburuan kelompok MIT.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan