JAKARTA, KOMPAS.com - Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden (KSP) Donny Gahral Adian menyebut, Presiden Joko Widodo belum memutuskan sosok yang akan mengisi kursi Menteri Kelautan dan Perikanan definitif menggantikan Edhy Prabowo yang tersangkut kasus hukum.
Namun demikian, penggantian itu akan segera dilakukan mengingat kursi tersebut kini diduduki oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan status ad interim atau sementara.
"Belum ada (pengganti definitif), tapi sepertinya akan segera karena kan (menteri) ad interim tidak bisa seterusnya dan KKP kementerian strategis sehingga perlu diisi pejabat definitif," kata Donny kepada Kompas.com, Selasa (1/12/2020).
Baca juga: ICW Pertanyakan Ucapan Luhut soal KPK Jangan Berlebihan Periksa Edhy Prabowo
Donny mengatakan, saat ini Presiden Joko Widodo tengah mencari sosok yang tepat untuk menggantikan Edhy Prabowo.
Diharapkan, sosok pengganti tersebut sudah diputuskan sebelum tahun 2020 berakhir.
"Insya Allah mudah-mudahan sebelum akhir tahun, mudah-mudahan ya. Belum tentu (sebelum akhir tahun) tapi kita lihat aja," ujarnya.
Terkait sejumlah pihak yang menduga bahwa Jokowi akan melakukan reshuffle atau perombakan kursi menteri-menteri lainnya, Donny tak bisa memastikan.
Donny mengatakan, penggantian menteri bergantung pada penilaian Jokowi. Sementara, kursi Menteri Perikanan dan Kelautan memang harus diisi lantaran menteri yang sebelumnya menjabat tersandung kasus hukum.
Baca juga: Jubir Luruskan Pernyataan Luhut agar Pemeriksaan Edhy Prabowo Tak Berlebihan
"Kalau yang lain kan tentu saja tergantung penilaian presiden apakah memang kinerjanya baik menjalankan arahan presiden dan sebagainya. Jasi harus dipisah-pisah antara penggantian pos menteri KKP dengan kementerian-kementerian lainnya," kata dia.
Diberitakan, Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu (25/11/2020) malam.
Ia diduga menerima hadiah atau janji terkait perizinan tambak, usaha, atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.
Presiden Jokowi menunjuk Luhut sebagai Menteri KP Ad Interim. gantikan Edhi Prabowo.
Baca juga: Pejabat Pemerintah Diminta Tak Ikut Campur Pemeriksaan Edhy Prabowo
Penunjukan Luhut sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan juga disampaikan lewat Surat Edaran No : B-835/SJ/XI/2020 tentang Pelaksanaan Kegiatan Perkantoran di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.