JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berharap pandemi Covid-19 tidak membuat jumlah stunting di Indonesia bertambah.
Apalagi, pemerintah saat ini memiliki target menurunkan angka stunting dari 27 persen ke 14 persen pada 2024.
Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) Guntur Iman Nefianto mengatakan, meskipun pandemi tetapi program dan kegiatan pencegahan stunting harus tetap dilakukan.
"Jangan sampai, masa pandemi Covid-19 ini menambah jumlah anak stunting dalam beberapa tahun ke depan," ujar Guntur dikutip dari siaran pers, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Kementerian PPPA: Orangtua Perokok Sebabkan Anak Stunting
Guntur mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, data Kementerian Kesehatan menunjukkan terjadinya penurunan kunjungan ke Posyandu.
Ia pun mengingatkan agar hal tersebut tidak boleh dibiarkan agar target stunting pemerintah dapat tercapai.
"Diperlukan upaya-upaya inovatif dari pemerintah daerah untuk memastikan layanan yang diperlukan masyarakat tetap tersedia, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan," kata dia.
Ia mengatakan, pemerintah pusat juga telah menyusun beberapa panduan yang dapat digunakan pemerintah daerah dalam penyediaan layanan di lapangan.
Langkah awal yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan konvergensi program dengan terlebih dahulu melakukan analisis situasi dan pemetaan program yang selama ini ada di daerah tersebut.
Baca juga: Kesenjangan Gender Disebut Pengaruhi Tingginya Angka Stunting di Indonesia
Menurut Guntur, analisis situasi dan pemetaan tersebut penting agar pemerintah daerah mengetahui kondisi nyata di lapangan. Termasuk, program apa yang sudah dan belum ada.
"Dari hasil analisis situasi dan pemetaan ini dapat diketahui kondisi nyata di lapangan dan program atau kegiatan yang harus dilakukan," kata dia.
Dengan demikian, kata dia, tumpang tindih antar program pun dapat dihindari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.