Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Terawan Puji Jokowi dan Luhut di Forum WHO...

Kompas.com - 07/11/2020, 10:37 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

Kesembilan pilar itu yakni komando dan koordinasi; komunikasi risiko dan pemberdayaan masyarakat; surveilans dan memperkuat tim investigasi.

"Selanjutnya, pengawasan transportasi internasional, penguatan laboratorium, kontrol infeksi, manajemen kasus, dukungan logistik dan operasional serta manajemen pelayanan kesehatan," kata Terawan.

Baca juga: Bicara Penanganan Pandemi di Forum WHO, Terawan Puji Jokowi Hingga Luhut

 

Dia melanjutkan, kunci penanganan Covid-19 di Indonesia pun tidak lepas dari kerja sama pemangku kepentingan, baik pusat, pemda, aparat keamanan, tenaga kesehatan dan masyarakat.

"Kerja sama dan partisipasi semua pihak merupakan kunci penanganan Covid-19. Seluruh stakeholder mendukung penanganan Covid-19 berdasarkan rekomendasi IAR dari WHO," tambahnya.

Peningkatan testing, tracing, treatment

Setelah menyampaikan sembilan pilar kunci, Terawan juga menyampaikan dukungan IAR dalam teknis kegiatan penanganan pandemi di Indonesia.

Dia menyebut, IAR ikut memberikan masukan dalam penguatan surveilans Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, pelaksanaan IAR dapat mendorong peningkatan testing, tracing dan treatment kasus Covid-19.

"IAR yang dilakukan dapat meningkatkan laporan dan respons periodik atas Covid-19. Termasuk proses koordinasi dengan laboratorium, tracing, testing, treatment di fasilitas kesehatan," ujar Terawan.

Selain mendukung surveilans, IAR pun disebutnya memberikan rekomendasi penguatan telemedis di Indonesia.

Baca juga: Epidemiolog Sebut Terawan Diundang WHO karena Sukses Terapkan IAR, Bukan Atasi Pandemi

 

Tujuannya, untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 di tengah masyarakat.

Terkahir, lanjut Terawan, IAR juga mendukung agar pelayanan dasar kesehatan tidak terganggu.

Dia menyebut layanan pengobatan TBC, imunisasi, pengobatan HIV, dan sebagainya tidak terganggu.

"IAR ikut menjaga supaya pelayanan kesehatan lainnya tidak terganggu. Misalnya untuk imunisasi, TBC, HIV dan lainnya," tambahnya.

Diundang bukan karena keberhasilan

Diberitakan sebelumnya, nama Terawan sempat menjadi trending topic di media sosial pada Kamis (5/11/2020).

Penyebabnya, informasi yang menyebut bahwa WHO mengundang Terawan untuk membagikan pengalaman Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19, dalam sebuah kegiatan konferensi pers bersama dengan sejumlah menkes dari negara lain.

Undangan itu disampaikan lewat surat resmi WHO tertanggal 30 Oktober 2020. Surat itu ditandatangani oleh Asisten Direktur Jenderal Kesiapsiagaan WHO Jaouad Mahjour.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com