Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Sambut Hari Lansia Internasional, Mari Lindungi Orangtua dari Covid-19 Lewat Imun Bahagia

Kompas.com - 01/10/2020, 15:10 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

 

Kemensos peringati Hari Lansia Internasional di tengah pandemi Covid-19, Kamis (1/10/2020).DOK. Humas Kemensos Kemensos peringati Hari Lansia Internasional di tengah pandemi Covid-19, Kamis (1/10/2020).

KOMPAS.com - Sudahkah Anda membuat orangtua bahagia? Jika belum, maka inilah waktu yang tepat untuk mengucapkan rasa sayang karena bertepatan dengan Hari Lansia Internasional, Kamis (1/10/2020).

Seperti kita tahu, kasih orangtua tidak akan pernah mati walau raga sudah tidak hidup lagi.
Untuk itu, sayangi orangtua Anda dan buat mereka lebih sehat dengan imun bahagia.

Anda dapat membagikan perhatian lebih pada orangtua, sederhananya dengan memberikan pelukan atau senyuman. Namun itu dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, utamanya mencuci tangan dengan sabun selama 20 detik.

Apabila Anda sedang jauh dari orangtua tentu bisa dilakukan dengan cara berbeda. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 sangat tidak memungkinkan untuk bebas menemui mereka.

Baca juga: Kemensos Tuntaskan Penyaluran Santunan Penanganan Bencana Tsunami di Sulawesi Tengah

Meski begitu, Anda bisa dengan mudah menghubungi mereka melalui video call atau panggilan suara.

Nah, peringatan Hari Lansia Internasional adalah momen terbaik yang bisa membuat hubungan Anda dan orangtua terjalin lebih intens.

Mesk begitu, Anda juga tidak boleh mengabaikan kesehatan orangtua terutama dari terjangan pandemi seperti sekarang, karena mereka rentan terserang Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, Senin (26/03/2020) World Health Organization (WHO) menyatakan, angka kematian Covid-19 paling banyak terjadi pada penderita yang berusia 80 tahun ke atas dengan persentase mencapai lebih dari 22 persen.

Baca juga: Alokasi Anggaran Kemensos Masih Difokuskan Pada Program Perlindungan Sosial

Hal ini disebabkan karena menurunnya sistem imun sebagai pelindung tubuh sehingga tidak mampu bekerja maksimal seiring bertambahnya usia.

Meski demikian, hal itu tidak lantas membuat Anda takut dan khawatir. Pasalnya Anda masih bisa melindungi orangtua dari penularan virus corona.

Caranya adalah seperti yang dikutip dari Kompas.com berikut ini.

1. Tidak melakukan perjalanan atau bepergian

2. Tunda waktu pemeriksaan rutin kesehatan

3. Gunakan peralatan pribadi yang berbeda dari anggota keluarga lainnya

4. Manfaatkan telepon atau fitur video call di ponsel

5. Mengajarkan kebersihan pada pengasuh lansia

6. Sering mencuci tangan

7. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sampai tangan sudah bersih

Nah, meski pandemi nantinya sudah berakhir Anda harus tetap melindungi kedua orangtua dari berbagai hal yang membuat mereka sakit atau sedih.

Selamat Hari Lansia untuk orangtua hebat di seluruh dunia!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com