Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Covid-19 di Pengungsian, Pemetaan Sebelum Bencana Perlu Dilakukan

Kompas.com - 30/09/2020, 14:27 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemetaan sebelum terjadi bencana alam dinilai perlu dilakukan agar lokasi pengungsian tidak menjadi klaster baru Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang Kesiapsiagaan Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Hadijah Pandita dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (30/9/2020).

Ia mengatakan, pemetaaan tersebut harus dilakukan pertama kali dari level terkecil, yakni RT/RW agar saat bencana terjadi dan mengungsi tidak ada warga yang terpapar Covid-19.

"Kalau ada warga yang isolasi mandiri sudah bisa teridentifikasi sehingga saat mengungsi mereka sudah di tempat terpisah," kata Hadijah.

Baca juga: Kemenkes Keluarkan Pedoman Pengungsian Bencana Alam di Masa Pandemi Covid-19

Pemetaan sebelum bencana juga di level terendah itu juga akan membuat masyarakat berdaya dan melaksanakannya berdasarkan kesepakatan jika suatu saat bencana terjadi.

"Sehingga mereka tahu apa yang harus dilakukan berdasarkan kesepakatan yang disusun. Jadi mulai dari level terkecil," kata dia.

Sementara bagi wilayah yang belum melakukan pemetaan tetapi bencana terlanjur terjadi, kata dia, maka saat mengungsi para pengungsi harus dipastikan menerapkan 3M.

Hadijah melanjutkan, minimal nantinya para pengungsi harus menggunakan masker agar tingkat penularan Covid-19 dapat diminimalisir.

"Kalaupun harus berdesakan, saling membelakangi saja sehingga bisa mengurangi droplet. Disiapkan minimal tempat cuci tangan. Itu sesuatu sederhana yang bisa dilakukan untuk upaya awal di pengungsian," kata dia.

Baca juga: Tempat Pengungsian Banjir Selama Pandemi Covid-19 Harus Dua Kali Lipat, Anies Siapkan Ingub

Adapun untuk layanan kesehatan dari pemerintah, kata dia, pihak Puskesmas bisa mengatur untuk melaksanakan hal tersebut dengan melakukan aksi cepat.

Antara lain, melakukan screening untuk memisahkan orang yang sakit di pengungsian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com