Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Naik 32,9 Persen Pekan Terakhir Agustus, Satgas: Ini Mengagetkan

Kompas.com - 02/09/2020, 13:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Pakar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, kasus Covid-19 mengalami kenaikan drastis pada pekan terakhir Agustus 2020.

Kenaikan yang terjadi dalam kurun waktu sepekan itu setara dengan 32,9 persen.

"Saya ingatkan secara cepat bahwa memang dalam pekan terakhir terjadi kenaikan kasus yang tinggi sekali yakni 32,9 persen," ujar Dewi dalam talkshow daring yang ditayangkan di saluran YouTube BNPB, Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Kini Mencapai 1.234 Orang

Dewi mengakui, kenaikan ini cukup mengagetkan. Sebab, kondisi penularan Covid-19 di Indonesia pada tiga pekan pertama Agustus cenderung stabil.

"Kemarin saat analisis saya pun cukup kaget, ini apa yang terjadi di pekan terakhir? Kenapa naiknya? Sebelumnya kan tiga pekan sebelumnya tenang-tenang saja karena kenaikan bisanya empat persen (per pekan), kemudian turun satu persen," kata Dewi.

"Lalu bertanya-tanya kenapa kenaikan 32,9 persen dari pekan sebelumnya bisa terjadi?" ucap Dewi.

Kemudian, berdasarkan data yang dihimpun oleh Satgas Penanganan Covid-19, ada lima kota yang menyumbangkan jumlah kasus Covid-19 dalam tinggi.

Kelimanya yakni DKI Jakarta (5.568 kasus), Jawa Barat (1.681 kasus), Jawa Timur (2.901 kasus), Jawa Tengah (1.309 kasus), dan Kalimantan Timur (1.019 kasus).

Berdasarkan data itu, Dewi menyebut, empat dari lima kota penyumbang penularan kasus Covid-19 terbanyak di pekan terakhir Agustus berada di Jawa.

"Kalau dibandingkan dengan jumlah kasus di daerah yang sama pada periode sebelumnya itu kenaikannya signifikan. Jadi ada yangnaik 36 persen, 20 persen, 56 persen dan sebagainya," ucap Dewi.

Baca juga: Pemkot Bekasi Gelar Tracking Pasien Covid-19 ke Wilayah Zona Merah

Diberitakan, penambahan kasus baru Covid-19 di Indonesia mencetak rekor tinggi selama tiga hari berturut-turut.

Hal itu terjadi pada 27-29 Agustus 2020.

Pertama, pada 27 Agustus 2020 tercatat ada 2.719 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam 24 jam.

Kedua, pada 28 Agustus 2020 tercatat ada 3.003 kasus Covid-19 yang terjadi selama 24 jam.

Terakhir pada 29 Agustus 2020, ada 3.308 kasus baru Covid-19 yang terjadi dalam satu hari.

Baca juga: Selama 6 Bulan Manggarai Timur Belum Tersentuh Covid-19, Ternyata Ini yang Dilakukan

Angka penambahan kasus baru pada 29 Agustus lalu tercatat merupakan yang tertinggi selama enam bulan pandemi.

Berdasarkan update data terbaru dari pemerintah hingga 1 September 2020, penambahan kasus baru Covid-19 belum ada yang melampauai angka 3.308 kasus dalam sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com