Bahkan, kepiawaiannya dalam menulis serta pengetahuannya tentang kebudayaan Melayu pun diakui oleh pihak luar.
Tak heran, bila Tenas kerap membagi pikirannya di berbagai simposium dan seminar di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam hingga Belanda.
7. Siti Maryam M Salahuddin
Almarhumah merupakan seorang ilmuwan kebudayaan asal Bima, Nusa Tenggara Barat.
Pada tahun 2010, Universitas Padjajaran menganugerahi gelar doktor kepadanya. Saat itu, usia perempuan yang akrab disapa Inau Kau Mary itu telah menginjak 83 tahun.
Maryam juga diketahui merupakan sosok penerjemah Bo Sangaji Kai, dokumen bersejarah Kesultanan Bima yang ditulis menggunakan huruf Arab-Melayu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.