Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Idul Adha di Tengah Wabah, Jokowi: Semoga Segera Berlalu...

Kompas.com - 31/07/2020, 10:32 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan pesan hari raya Idul Adha pada Jumat (31/7/2020).

Dalam pesan yang diunggah di akun Twitter resmi @jokowi itu, Presiden mengajak masyarakat berkorban dengan mengurangi pertemuan fisik dan perjalanan.

"Idul Adha 2020 datang saat kita diuji dengan pandemi global Covid-19. Setiap kita berkorban dengan mengurangi pertemuan fisik dan perjalanan," tulis Presiden Jokowi, dilansir dari unggahan Twitter-nya.

Baca juga: Jokowi Shalat Berjemaah di Halaman Wisma Bayurini Istana Bogor

Pada saat yang sama, masyarakat dituntut lebih peduli kepada sesama dan lebih mendekat ke keluarga.

"Semoga ujian pandemi ini segera berlalu," tutup Presiden Jokowi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana melaksanakan shalat Idul Adha 1441 Hijriah di halaman kediamannya, Wisma Bayurini, kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat pagi.

Baca juga: Selamat Hari Raya Idul Adha, 10 Ucapan Selamat Idul Adha 2020

Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep, tampak hadir dalam shalat tersebut.

Dalam pelaksanaan shalat Idul Adha kali ini, yang bertindak selaku khatib dan imam adalah Ketua DKM Masjid Baitussalam Istana Kepresidenan Bogor, Muhammadun.

Dalam khotbahnya, Muhammadun yang sehari-harinya bertugas sebagai anggota tim pengamanan internal Istana Kepresidenan Bogor menyampaikan tema "Berkorban ialah Pesan Kehidupan Nabi Ibrahim".

Baca juga: Shalat Idul Adha di Masjid Al Azhar Terapkan Protokol Kesehatan

Dia menyampaikan, berkorban merupakan pesan yang didapat dari kehidupan Nabi Ibrahim. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu dari pesan dan ajaran Nabi Ibrahim tersebut.

Muhammadun berpesan untuk terus menjalin silaturahim. Sebab, berkurban dalam hari raya Idul Adha merupakan salah satu jalan untuk tetap menyambung tali silaturahim tersebut.

"Dengan berkurban dan bersedekah, kita bagikan daging kurban kepada fakir miskin, sanak saudara, tetangga, dan teman kerabat agar kita bisa sambung silaturahmi karena silaturahmi akan memperbanyak saudara, menambah rezeki, dan memperpanjang umur yang berkah," ujar dia.

Baca juga: Shalat Idul Adha di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Jumlah Jemaah Dibatasi

Pelaksanaan shalat dilakukan dengan menjaga jarak antarjemaah dan menjalankan protokol kesehatan lainnya secara ketat.

Tampak beberapa perangkat melekat turut serta dalam shalat Idul Adha itu, antara lain Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Kolonel Inf Achiruddin, Ajudan Presiden Kolonel Inf Rudy Saladin, serta Asisten Ajudan Presiden AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.

Setelah selesai melaksanakan shalat sekitar pukul 06.55 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta Kaesang Pangarep kembali ke Wisma Bayurini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com