Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baznas: Selama Pandemi, Penyaluran Bantuan Fokus untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Kompas.com - 15/07/2020, 16:45 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Bambang Sudibyo, mengatakan penyaluran zakat selama pandemi Covid-19 ini difokuskan bagi masyarakat terdampak wabah. 

Menurut Bambang, selama Maret-Juni 2020, 96 persen anggaran direalisasikan untuk program darurat kesehatan dan darurat sosial ekonomi.

"Realisasi penanganan pandemi Covid-19 di Baznas Pusat kalau dilihat alokasinya 26 persen untuk darurat kesehatan, darurat sosial eknomi 70 persen. Sementara untuk program existing hanya 4 persen. Jadi selama pandemi ini betul-betul kami konsentrasikan penyaluran untuk mereka yang terdampak Covid-19 baik karena kesehatan atau sosial ekonomi," ujar Bambang dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Rabu (15/7/2020).

Baca juga: Kurban Saat Pandemi Covid-19, Baznas Terapkan Protokol Kesehatan Ini

Berdasarkan pemaparan Ketua Baznas, rinciannya yaitu program darurat kesehatan sebesar Rp 10,9 miliar dengan jumlah penerima manfaat 165.734 kepala keluarga (KK). Kemudian, program darurat sosial ekonomi sebesar Rp 30,02 miliar.

Sementara itu, sebesar Rp 1,87 miliar untuk program berjalan (existing) dengan jumlah penerima manfaat 7.027 KK.

Selain itu, Bambang melaporkan kinerja dan anggaran penyaluran program penanganan Covid-19 yang dilakukan badan dan lembaga amil zakat di 32 provinsi.

Hingga saat ini, Bambang menyebut dana yang disalurkan yaitu sebesar 296,07 miliar.

"Yang melapor baru 24,2 persen. Jadi sebenarnya yang terjadi barangkali bisa 4 kali lipatnya. Ini yang bisa kita laporkan sekarang," ujarnya.

Disebutkan, sejumlah program yang dilaksanakan di antaranya penyemprotan disinfektan di 5.178 lokasi dengan total anggaran Rp 1,44 miliar, pembagian masker sebanyak 297.927 lembar dengan anggaran Rp 1,31 miliar, dan pengadaan wastafel sehat sebanyak 945 unit dengan anggaran Rp 638,11 juta.

Baca juga: Mudahkan Masyarakat Berzakat di Tengah Pandemi, Kang Emil Minta Baznas Jabar Berinovasi

Kemudian, pembangunan 7 unit ruang isolasi dengan dana Rp 38,45 juta, layanan 51 jenazah terdampak Covid-19 dengan dana Rp 18,37 juta, dan pelayanan kesehatan untuk 6.695 jiwa dengan dana Rp 2,93 miliar.

Ada pula bantuan tunai mustahik untuk 236.685 KK dengan dana Rp 43,62 miliar, bantuan sembako untuk 690.577 KK dengan dana Rp 64,36 miliar, cash for work untuk 4.632 KK dengan dana Rp 985,58 juta, makanan siap saji untuk 134.463 jiwa dengan dana Rp 2,44 miliar, dan program lainnya di 8,080 lokasi dengan dana Rp 2,83 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com