JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan bahwa hingga saat ini penularan virus corona masih terjadi di masyarakat. Akibatnya, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.
Pernyataan ini disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Senin (29/6/2020) sore.
Berdasarkan data yang masuk hingga Senin pukul 12.00 WIB, diketahui ada 1.082 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 55.092 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
"Berdasarkan pemeriksaan spesimen hari ini, maka kami mendapatkan kasus konfirmasi positif 1.082 orang, sehingga total konfirmasi positif 55.092 orang" ujar Yurianto.
Baca juga: UPDATE: 1.104 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, 741 Orang Sembuh
Pembaruan kasus baru Covid-19 ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 11.783 spesimen dalam sehari.
Adapun, total spesimen yang sudah diperiksa hari ini adalah 782.383 spesimen dari 465.683 orang. Ini berarti satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimen sebagai sampel.
Berdasarkan sebaran kasus baru, penambahan pasien Covid-19 diketahui tersebar di 21 provinsi. Masih ada lima provinsi yang mencatat kasus baru dalam jumlah tinggi.
Penambahan terbanyak dicatat Jawa Timur dengan 297 kasus baru. Berikutnya, Jawa Tengah mencatat 198 kasus baru.
Berikutnya, Sulawesi Selatan dengan 188 kasus baru, DKI Jakarta mencatat 125 kasus baru, dan Kalimantan Tengah dengan 47 kasus baru.
Baca juga: Kasus Covid-19 Catat Penambahan Tertinggi, Jawa Timur Lampaui Jakarta
Berdasarkan data yang sama, diketahui bahwa saat ini ada penambahan 864 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dinyatakan sembuh setelah tes polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan hingga dua kali memperlihatkan hasil negatif virus corona.