Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lelucon-lelucon Gus Dur yang "Menyentil" Hati...

Kompas.com - 23/06/2020, 09:45 WIB
Sania Mashabi,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

Malaikat mempersilakan orang itu masuk dan pintu surga tertutup lagi. Para pemuka agama protes, dan minta penjelasan dari malaikat.

"Kenapa kok bisa begitu? Kami ini wakil Tuhan di bumi. Kami ini membawa ayat-ayat Tuhan, tetapi kami kok enggak dikasih masuk dari tadi? Sementara ada orang setengah mabuk penampilannya enggak menjanjikan malah langsung masuk," protes para pemuka agama.

Malaikat kemudian menjawab dengan pertanyaan, "Coba para pemuka agama saya tanya, kalau sedang membawakan ayat-ayat tuhan, umatnya ngapain?

Baca juga: Persoalan Guyonan Gus Dur, Kompolnas Sarankan Polisi Dibimbing Terima Kritik dengan Baik

Orang yang tadi masuk itu setiap hari membuat ratusan orang ingat Tuhan, mendekat pada Tuhan. Mengingat Tuhan, menghadirkan kembali Tuhan dalam kehidupan."

"Kenapa? Karena dia ini seorang sopir Metro Mini di Jakarta. Karena dia ngebut, nyetir setengah mabuk, para penumpangnya ketakutan dan ingat Tuhan, mendekat pada Tuhan," lanjut sang malaikat.

Sementara para pemuka agama membawa nama Tuhan, membawa ayat Tuhan, tapi begitu membosankannya dan jauh dari realita sehingga umatnya tidur kalau diceramahin.

Alissa menjelaskan, makna dari humor bernada satire tersebut untuk menyindir pemuka agama yang terkadang lebih mementingkan predikat di masyarakat.

Humor yang disampaikan Gus Dur juga sesuai dengan kondisi sosial yang ada di masyarakat.

Baca juga: Saat Unggahan Guyonan Politik Gus Dur Berujung Pemeriksaan Polisi...

"Ketika Gus Dur melontarkan joke itu, itu lagi banyak sekali kecelakaan Metro Mini di Jakarta," ujar Alissa.

Kritik kondisi Indonesia

Pada kesempatan yang lain, Gus Dur bercerita, ada presiden dari negara asing yang berusaha melucu di depan orang Indonesia dengan pidatonya yang panjang.

Namun, penerjemahnya hanya menyampaikan beberapa kata, kemudian peserta tertawa.

"Diterjemahkannya pendek, kok semua orang tertawa?" tanya presiden.

"Iya itu di Indonesia soalnya," jawab salah satu orang dekatnya presiden tersebut.

"Memang orang itu bilang apa?" lanjut presiden.

"Kalian semua harus ketawa karena presiden tamu kita sedang melucu, yang tidak ketawa dihukum," jawab orang terdekat presiden.

Baca juga: Polri: Pengunggah Guyonan Gus Dur Tak Diproses Hukum, Anggota Ditegur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com