Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Chappy Hakim
KSAU 2002-2005

Penulis buku "Tanah Air Udaraku Indonesia"

Kisah Heroik Pagi-pagi Buta Menembus Wilayah Udara Kekuasaan Belanda di Merauke

Kompas.com - 22/06/2020, 14:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Kami semua satu hati dan satu misi – membela Tanah Air tercinta. Bila saja tidak terjadi cease fire tanggal 15 Agustus 1962, pasti akan terjadi operasi-operasi penerjunan pasukan yang lebih hebat dan lebih emosional lagi.

Lapangan terbang Biak, benteng pertahanan Belanda dan lapangan terbang Sentani di Kotabaru (sekarang Jayapura) pusat pemerintahan Belanda di Irian Barat sudah menanti kedatangan kami, prajurit-prajurit pilihan dan pemberani.

Beberapa peristiwa dan kisah di atas sengaja dengan sadar saya pilih untuk mengingatkan kepada kita semua, bahwa dalam masa masa sulit, Indonesia masih memiliki orang orang yang bisa ditauladani.

Mereka tidak banyak bicara, tetapi banyak berbuat dan ikhlas berbuat, demi negeri tercinta. Selama sepuluh tahun kami bersama dalam suka dan duka.

Orang-orang tangguh dan andal yang patut disuritauladani: teknisi dan ahli teknik alutsista (alat utama sistem senjata) Angkatan Udara, petugas pangkalan udara beserta seluruh perangkatnya, serta prajurit prajurit pilihan yang pemberani, pasukan payung Indonesia.

Letnan Achmad, Letnan Tossin, Letnan Makmur, Kapten GF Mambu adalah beberapa nama teknisi dan ahli teknik yang masih saya ingat yang banyak dikagumi dan disegani karena kesabaran dan keuletan serta kecintaannya pada profesi.

Letnan Sadjad, Letnan Basyir, Letnan Palila, dan Kapten Hari Respati adalah beberapa nama Komandan Pangkalan Udara yang lekat dalam sejarah AURI karena keandalannya dan peranannya dalam operasi operasi udara.

Letnan Kolonel Sukani, Kapten Radix Sudarsono, Letnan Manuhua, adalah beberapa contoh prajurit AURI pilihan dan pemberani yang tanpa pedulikan untung-rugi, asalkan demi Tanah Air Indonesia.

Sebagian besar dari mereka adalah pewaris nilai-nilai kejuangan 45, pantang surut. Mereka memiliki integritas tinggi, penuh dedikasi dan determinasi, ulet, tangguh serta andal. Mereka patut ditauladani, mereka adalah motivator sekaligus inspirator saya.

Mereka telah memberi inspirasi pada saya untuk terus berbakti kepada Negara dan Bangsa bersama Angkatan Udara.

Perjalanan panjang ke depan terbentang di depan saya, jalan yang pasti tidak rata dan tidak mulus, tidak pula datar dan tidak pula lurus. Dengan tekad bulat, akan saya tapaki jalan itu, walaupun dengan susah payah.

Saya merasa tersanjung diberikan kesempatan oleh negeri tercinta ini untuk bertugas bersama mereka, orang orang tauladan. (Marsekal TNI Purn Sukardi)

 

(Kutipan dari buku “Saatnya Berbagi Pengalaman dan Rasa”, tulisan Marsekal TNI (Purn) Sukardi. Diterbitkan oleh Kata Hasta Pustaka tahun 2010. Penyelaras akhir : Atmadji Sumarkidjo)

Jakarta 23 Juni 2020,
Chappy Hakim, untuk menghormati dan mengenang Almarhum Marsekal Sukardi dan para Pahlawan Operasi Trikora 1962.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com