Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 1.041, Kini Ada 43.803 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 19/06/2020, 15:40 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Tsarina Maharani,
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona hingga saat ini. 

Hal ini menyebabkan jumlah pasien dan kasus Covid-19 masih terus bertambah hingga Jumat (19/6/2020) ini.

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Jumat pukul 12.00 WIB, ada 1.041 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 43.803 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Informasi terbaru terkait kasus Covid-19 ini disampaikan Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Jumat sore.

"Kami dapatkan konfirmasi positif sebanyak 1.041 orang, sehingga akumulasinya 43.803 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: Kasus Covid-19 RI Tertinggi di Asia Tenggara, Harus Jadi Alarm Pemerintah

Jumlah kasus baru itu didapatkan dari pemeriksaan 20.717 spesimen dalam sehari.

Adapun, akumulasi spesimen yang telah diperiksa kini ada 601.239 dari 366.581 orang yang diambil sampelnya. Satu orang bisa diambil spesimennya lebih dari satu kali.

Dalam periode 18 - 19 Juni 2020, diketahui ada lima provinsi dengan penambahan harian Covid-19 tinggi.

Penambahan kasus tertinggi ada di Sulawesi Selatan dengan 207 kasus baru. Berikutnya, ada DKI Jakarta dengan 141 kasus baru.

Kemudian, Jawa Timur dengan 140 kasus baru, Sumatera Selatan dengan 84 kasus baru, dan Bali dengan 81 kasus baru.

Baca juga: Kasus Covid-19 RI Tertinggi di Asia Tenggara, Harus Jadi Alarm Pemerintah

Data yang sama memperlihatkan bahwa ada penambahan 551 pasien yang sembuh setelah terpapar Covid-19.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Dengan demikian, hingga saat ini total ada 17.349 pasien Covid-19 yang dianggap sembuh.

Baca juga: Pesan Petugas Pemulasaraan Jenazah: Tak Ada yang Kebal dari Covid-19

Namun, masih ada kabar duka dengan masih adanya angka kematian pasien Covid-19.

Ada 34 pasien Covid-19 yang meninggal setelah mereka sempat dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga totalnya ada 2.373 orang," ujar Yurianto.

Data PDP dan ODP

Pemerintah memastikan bahwa kasus Covid-19 sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Indonesia.

Secara khusus, ada 435 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak.

Selain itu, pemerintah juga mencatat jumlah orang dalam pemantauan serta pasien dalam pengawasan terkait Covid-19.

Ada 36.464 orang yang saat ini berstatus ODP. Lalu, jumlah PDP tercatat ada 13.211 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com