JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota tim pemulasaraan jenazah Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Reza Ramdhoni, mengatakan, tidak ada individu yang kebal dari Covid-19.
Menurut dia, masyarakat tak boleh menganggap remeh penyakit yang disebabkan virus corona ini.
"Tidak ada yang kebal dengan penyakit ini. Para dokter senior yang punya banyak ilmu pun wafat akibat tertular Covid-19 saat menangani pasien," ujar Reza dalam talkshow yang digelar secara daring oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (12/6/2020).
Menurut dia, masyarakat yang menganggap remeh penyakit ini bisa mencari rujukan informasi kepada para pasien yang telah sembuh dari Covid-19.
Baca juga: Suka Duka Petugas yang Tangani Jenazah Pasien Positif Covid-19
Reza mengingatkan bahwa Covid-19 bisa mengakibatkan kerusakan pada paru-paru.
"Bisa dicari informasi dari para survivor itu, bagaimana saat virus menginfeksi paru-paru. Lalu bagaimana ketika susah bernapas, hingga paru-paru mengalami kerusakan," jelasnya.
Informasi seputar Covid-19 yang akurat diharapkan bisa membuat masyarakat sadar bahwa penyakit ini harus diwaspadai.
Terlebih lagi, jika keluarga, kerabat, atau kita sendiri yang kemudian tertular.
"Tentu kita tak ingin melihat keluarga atau kerabat wafat, lalu kita tidak diperkenankan mengurus jenazahnya karena harus diurus sesuai protokol kesehatan. Tentu sangat sedih," tambahnya.
Baca juga: Suka Duka Petugas yang Tangani Jenazah Pasien Positif Covid-19
Sebelumnya, Reza menjelaskan urutan protokol penanganan jenazah pasien Covid-19.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan