Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hal-hal yang Mesti Dipakai dan Dilakukan jika Terpaksa Naik KRL atau MRT

Kompas.com - 17/06/2020, 12:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Junior Doctor Network Edward Faisal mengatakan, ada sejumlah protokol kesehatan yang wajib dilakukan masyarakat saat bepergian dengan transportasi umum seperti KRL, bus, maupun MRT.

Protokol kesehatan itu hendaknya dipersiapkan sejak dari rumah.

"Kalau dari sisi kesehatan, persiapannya harus pakai pelindung diri. Bisa memakai topi agar virus tidak mengenai kepala kita. Lalu wajib memakai masker," ujar Edward dalam talkshow daring yang digelar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rabu (17/6/2020).

Masker yang disarankan adalah masker kain. Masyarakat juga diharapkan menyediakan beberapa masker cadangan untuk dibawa.

Baca juga: Larangan Dicabut, Masker dan APD Kini Boleh Diekspor Lagi

Sebab, penggunaan masker harus diganti secara berkala setiap empat jam sekali atau saat masker telah lembab.

Edward melanjutkan, langkah penting selanjutnya yakni menanamkan pola pikir positif dan menerapkan protokol kesehatan saat tiba di stasiun KRL, MRT maupun halte busway.

"Kita harus punya mindset bahwa selalu menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan saat antre masuk ke sarana tansportasi yang ada," tuturnya.

Edward menjelaskan, jarak aman untuk menjaga jarak di stasiun transportasi minimal satu meter.

Baca juga: Cerita Satpol PP soal Ibu Bermobil Dihukum Menyapu Jalan karena Tak Pakai Masker

Jarak tersebut disarankan sebab saat orang batuk, droplet bisa jatuh hingga sejauh satu meter.

"Hindari berdesakan dan menyela antrean. Sebab, bisa saja ada orang tanpa gejala (OTG), sehingga jika berdesakan atau menyela antrean, potensi terpapar Covid-19 lebih besar," tegasnya.

Saat berada di dalam KRL, busway atau MRT, masyarakat diminta tetap menjaga jarak aman minimal 1 meter.

Masyarakat diminta menghindari mengobrol dengan penumpang lain, bahkan dengan kolega dekat.

Baca juga: Pemerintah: Penggunaan Masker di Masa Pandemi Wajib

Edward menyarankan agar obrolan diganti dengan memberikan isyarat.

Pasalnya, ada risiko penyebaran droplet saat penumpang saling mengobrol. Bahkan, droplet bisa bertahan hingga 15 menit di udara.

Selanjutnya, masyarakat disarankan tidak menggunakan handphone ketika berada di KRL, busway maupun MRT.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com