Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Diminta Inspeksi Ulang Kesiapan Alutsista

Kompas.com - 15/06/2020, 17:54 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi I dari Fraksi Partai Partai Golkar Bobby Adhityo Rizaldi meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi ulang terhadap kesiapan seluruh alutsista yang dimiliki.

Hal ini disampaikan Bobby, menyusul jatuhnya pesawat tempur jenis Hawk 209 milik TNI AU di Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020).

"Armada Hawk ini sudah hampir berumur 25 tahun, termasuk alutsista yang akan diremajakan," kata Bobby, Senin (15/6/2020).

Bobby juga meminta, Panglima TNI untuk melakukan investigasi mendalam atas kecelakaan pesawat tempur tersebut.

"Agar dilakukan investigasi lengkap atas kejadian tersebut, dan inspeksi ulang kesiapan alutsista senjata yang di awaki seperti pesawat, helikopter, kapal selam dan lainnya, yang sudah berumur lebih 5-10 tahun," ujar dia.

Baca juga: TNI AU Diminta Investigasi Jatuhnya Pesawat Tempur di Riau

Bobby mengatakan, TNI tentu sudah menerapkan protokol keamanan yang ketat sebelum menerbangkan alutsistanya.

Oleh karena itu, ia meminta dalam proses investigasi TNI mengidentifikasi apakah ada faktor human error atau murni kecelakaan.

"Ini nanti yang dalam investigasi harus dapat diidentifikasi apakah ada faktor human error, atau ada tahapan yang dilewati, kombinasi keduanya atau murni kecelakaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Bobby meminta korban kecelakaan disantuni dan dirawat atas tanggungan biaya negara, begitu juga masyarakat terdampak kecelakaan.

"Baik itu pilotnya ataupun masyarakat yang terkena," kata dia.

Baca juga: Pesawat TNI AU Jatuh di Kampar, Pilot Selamat berkat Ejection Seat

Sebelumnya diberitakan, Pesawat tempur milik TNI Angkatan Udara mengalami kecelakaan dan jatuh di Kampar, Riau, pada Senin (15/6/2020).

Menurut Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Fajar Adriyanto, kecelakaan pesawat itu terjadi di dekat Runway 36 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.

TNI AU mengonfirmasi bahwa pesawat yang jatuh merupakan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan kapasitas kursi tunggal.

"Pada hari ini, Senin (15/6/2020) pukul 08.13 WIB, telah terjadi kecelakaan pesawat tempur jenis BAE Hawk 209 dengan nomor registrasi TT-0209," ujar Fajar.

Adapun pesawat itu dikendalikan oleh pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail.

"Pilot Lettu Pnb Apriyanto Ismail dari Skadron Udara 12 Lanud Roesmin Nurjadin (Rsn) Pekanbaru," kata dia.

Baca juga: Ini Pesawat Tempur Milik TNI AU yang Jatuh di Kampar, Riau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com