JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, perasaan gembira merupakan salah satu kunci imunitas tubuh dalam mencegah penularan virus corona.
"Yang paling penting secara psikologis mempengaruhi faktor imunitas kita adalah perasaan yang selalu gembira, selalu riang," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jumat (29/5/2020).
Baca juga: Jubir Pemerintah: Upaya Penemuan Vaksin Covid-19 Belum Berhasil
Sebaliknya, perasaan cemas, panik dan khawatir akan memperburuk imunitas tubuh.
"Kecemasan, kepanikan, kekhawatiran itu hanya memperburuk kondisi imunitas kita," ucapnya.
Yuri mengingatkan bahwa imunitas tubuh harus dijaga secara alami.
Hal ini penting mengingat hingga saat ini belum ada vaksin Covid-19 yang bisa mendukung imunitas tubuh dari penyakit tersebut.
"Menjaga imunitas alami pun bisa dengan menyeimbangkan antara aktivitas dengan istirahat, atau seimbang antara energi yang dibutuhkan dengan nutrisi bagi tubuh," kata Yuri.
Baca juga: Jubir Pemerintah: Penerapan Protokol Kesehatan Tak Bisa Ditawar
Selain itu, menjaga imunitas tubuh juga perlu didukung dengan menerapkan pola hidup baru.
Seperti memakai masker, menjaga jarak fisik dan rajin mencuci tangan memakai sabun.
"Inilah yang harus kita lakukan jika ingin terhindar dari penularan. Jika disiplin menjalankannya, maka penularan bisa dihentikan bersama-sama," tambah Yuri.
Baca juga: UPDATE 29 Mei: Tambah 678, Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Mencapai 25.216
Berdasarkan data pemerintah, penambahan jumlah pasien yang positif terinfeksi virus corona di Indonesia dalam 24 jam terakhir bertambah sebanyak 678 kasus.
Dengan demikian, total pasien positif hingga Jumat (29/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 25.216 kasus.
Kemudian jumlah pasien yang sembuh bertambah 252 orang, totalnya saat ini menjadi 6.492 orang.
Adapun dari total kasus positif, sebanyak 1.520 pasien Covid-19 meninggal dunia. Angka ini didapat dari hasil penambahan selama 24 jam terakhir, yakni 24 pasien.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.