JAKARTA, KOMPAS.com - Laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) turut melaksanakan tes polymerase chain reaction (PCR) untuk menguji spesimen Covid-19.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan, saat ini kapasitas pengujian di laboratorium BPOM mencapai 900 sampel per hari.
"Badan POM punya kapasitas hingga mendekati 900 sampel per hari dan akan terus ditingkatkan," kata Penny dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Selasa (19/5/2020).
Laboratorium BPOM yang melaksanakan tes PCR berada di DKI Jakarta.
Baca juga: BPOM Bantah Ada Obat Herbal Bisa Obati Covid-19
Kemudian juga dilaksanakan di lima balai laboratorium daerah, di antaranya Gorontalo, Jayapura, dan Makassar.
Penny menyatakan BPOM pun siap bekerja sama dengan provinsi lain untuk meningkatkan kapasitas pengujian spesimen Covid-19.
Menurut Penny, hingga saat ini BPOM telah meminjamkan 16 alat tes PCR ke beberapa pemerintah daerah.
"Ada sekitar 16 (alat tes) PCR juga kami pinjamkan kepada pemda. Kami menyampaikan apresiasi kepada pemda yang sudah bekerja sama dengan BPOM selama ini untuk melaksanakan uji PCR di seluruh Indonesia," tuturnya.
Baca juga: Penanganan Wabah Covid-19, PCR dan Rapid Test Saling Melengkapi
"Harapannya, kita bisa memperluas cakupan tes PCR sehingga membantu kita mempercepat keluar dari krisis pandemi Covid-19 ini," imbuh Penny.
Ia pun menyebutkan BPOM akan meresmikan peningkatan status laboratorium di Jakarta yang semula biosafety level 2 (BSL 2) Plus menjadi biosafety level 3 (BSL 3).
"Kami juga akan meresmikan besok laboratorium bio hazard yang bisa melakukan tes PCR Covid-19 di BPOM pusat dengan kapasitas BSL 2 Plus menjadi BSL 3 dalam beberapa waktu ke depan," ucap Penny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.