Jenazah Ari diketahui juga diperlakukan sama seperti Sepri dan Alfatah.
Baca juga: Pemerintah Masih Cari Tahu Alasan Kapal China Larung Jenazah ABK Indonesia
Terakhir, ABK Indonesia yang meninggal dunia, yakni Effendi, rekan Sepri dan Alfatah di Kapal Long Xing 629.
Pahrur menjelaskan, sekitar April 2020, Kapal Long Xing 629 memasuki perairan Korea Selatan.
Ketika berlabuh di Busan, sebanyak 15 ABK WNI dipindahkan ke kapal Tian Yu dan Long Xing 605.
Pemindahan itu dalam rangka karantina sebagai prosedur pencegahan virus corona atau penyakit Covid-19 yang dilaksanakan oleh otoritas imigrasi Korea Selatan.
Baca juga: Kematian ABK di Kapal China, Kasus Nyata Perbudakan Modern di Laut
Dari dua kapal itu, para WNI dipindahkan lagi ke Hotel Ramada untuk melanjutkan masa karantina. Tepatnya ada 24 April 2020.
Saat pemindahan, ABK Effendi sudah mengalami gejala serupa rekan-rekannya yang telah meninggal dunia sebelumnya. Bahkan, ia mengaku telah mengalami sesak napas sejak Februari 2020.
Saat dipindahkan ke Hotel Ramada, kondisinya pun semakin menurun.
"Baru pada 26 April malam, Effendi dibawa ke UGD Busan Medical Center karena kondisi dia semakin kritis. Effendi meninggal dunia sehari kemudian pada pagi harinya waktu Busan," ujar Pahrur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.