JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengimbau masyarakat agar tidak mudik Lebaran demi mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
Kali ini imbauan disampaikan Jokowi lewat unggahan di akun media sosial Facebook, Twitter, dan Instagram resminya, Sabtu (9/5/2020).
Jokowi mengatakan, hari-hari ini, pada tahun-tahun yang lampau, masyarakat biasanya sedang menanti-nanti saat untuk mudik Lebaran ke kampung halaman untuk bertemu orang tua dan kerabat.
Baca juga: Sanksi bagi yang Nekat Mudik, Tilang hingga Denda Rp 100 Juta
Namun, ia mengingatkan bahwa tahun ini kondisinya berbeda. Sebab, dunia tengah dicengkeram pandemi Covid-19.
"Tidak mudik adalah cara paling bijaksana untuk melindungi keluarga di kampung," tulis Jokowi.
Bersama tulisan itu, Jokowi juga mengunggah sebuah video berdurasi 4 menit 36 detik yang menjelaskan bagaimana mudik dapat menjadi medium penyebaran virus corona.
Baca juga: Beda Pengertian tentang Mudik dari Menhub Budi Karya dan Presiden Jokowi
Video itu menegaskan bahwa para pemudik sangat berisiko terpapar virus corona dan membawa penyakitnya kepada orang tua, sanak saudara, dan tetangga di kampung halaman.
Oleh karena itu, Jokowi berharap masyarakat dapat menunda mudik Lebaran tahun ini. Pemerintah sebelumnya telah menerbitkan aturan terkait larangan mudik.
"Dengan bersabar menahan rindu di perantauan, kita telah mengambil peran dalam memutus rantai penyebaran virus Covid-19. Kita tidak mudik karena kita sayang kepada keluarga," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.