Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakar: Epidemi Covid-19 di RI Tak Akan Selesai dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 06/05/2020, 16:10 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan tidak aneh jika Indonesia mengalami penambahan kasus positif virus corona (Covid-19) terbanyak pada Selasa (5/5/2020).

Sebab, kata dia, berdasarkan pemodelan yang dibuat tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UI, saat ini Indonesia memang tengah berjalan menuju puncak pandemi penyebaran virus corona (Covid-19).

"Fenomena ini enggak mengagetkan karena memang sudah terus akan mencapai puncaknya sampai Hari Raya Idul Fitri," kata Pandu pada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Tiga Pegawai Pemkot Tangsel Positif Covid-19, Statusnya Bukan ASN

Pandu mengatakan, jumlah pasien positif Covid-19 akan terus bertambah apabila pemerintah tidak menerapkan pencegahan atau intervensi yang maksimal.

Ia menilai, pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang diberlakukan sekarang pun tidak cukup berdampak untuk menekan angka penularan.

"Jadi jangan bermimpi akan selesai dalam waktu dekat. Karena tadi intervensinya belum maksimal. Masih sepotong-sepotong perwilayah-wilayah padahal virus ini pindah tidak mengenal batas administratif," ungkapnya.

Menurut Pandu seharusnya pemerintah menerapkan PSBB pada tingkat nasional.

Sebab, kata dia, penularan Covid-19 kini berasal dari manusia ke manusia lainnya.

"Karena pembatasan sosial ini kan temasuk larangan untuk berpegian kalau enggak perlu. Nah ini yang juga menutup beberapa kegiatan yang menghimpun banyak orang," ujarnya.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, berdasarkan data pemerintah hingga Selasa (5/5/2020) pukul 12.00 WIB terlihat ada penambahan 484 kasus Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Bertambahnya pasien itu menyebabkan total kasusnya positif Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 12.071 orang, terhitung sejak kasus pertama yang diumumkan 2 Maret 2020.

Baca juga: Efek Infeksi Virus Corona ini Bikin Bingung Dokter, Kok Bisa?

"Dari pemeriksaan spesimen kita dapatkan kasus konfirmasi positif bertambah 484 orang, sehingga totalnya menjadi 12.071 orang," ujar Yurianto dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (5/5/2020).

Berdasarkan catatan Kompas.com, ini merupakan penambahan kasus tertinggi dalam perjalanan kasus Covid-19 di Indonesia.

Sebelumnya, penambahan tertinggi tercatat pada 24 April 2020 dengan 436 kasus baru. Kemudian, tercatat pada 1 Mei 2020 ada 433 kasus baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

KPK Sebut Bupati Mimika Akan Datang Menyerahkan Diri jika Punya Iktikad Baik

Nasional
Jokowi: 'Feeling' Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Jokowi: "Feeling" Saya Timnas U-23 Bisa Masuk Olimpiade

Nasional
Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Tolak PKS Merapat ke Prabowo, Gelora Diduga Khawatir soal Jatah Kabinet

Nasional
PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

PKS Pertimbangkan Wali Kota Depok Maju Pilkada Jabar

Nasional
Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Jemaah Umrah Indonesia Diizinkan Masuk Arab Saudi Lebih Cepat

Nasional
Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Pemerintahan Prabowo-Gibran Diprediksi Mirip Periode Kedua Jokowi

Nasional
Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Kasus Eddy Hiariej Mandek, Wakil Ketua KPK Klaim Tak Ada Intervensi

Nasional
Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasdem Klaim Ratusan Suara Pindah ke Partai Golkar di Dapil Jabar I

Nasional
PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

PKB Masih Buka Pintu Usung Khofifah, tetapi Harus Ikut Penjaringan

Nasional
Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Temui Wapres Ma'ruf, Menteri Haji Arab Saudi Janji Segera Tuntaskan Visa Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Sinyal PKS Merapat ke Prabowo, Fahri Hamzah: Ketiadaan Pikiran dan Gagasan

Nasional
Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi 'May Day' 1 Mei Besok

Polri Pastikan Beri Pengamanan Aksi "May Day" 1 Mei Besok

Nasional
Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Menko PMK Ungkap Pembangunan Lumbung Pangan di Papua Tengah Bakal Selesai Tahun Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com