Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapat dengan DPR, Gojek Laporkan Penurunan Pemesanan GoFood akibat Pandemi Covid-19

Kompas.com - 06/05/2020, 14:14 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Public Policy and Government Relations Gojek, Shinto Nugroho, melaporkan penurunan pemesanan melalui aplikasi GoFood selama pandemi Covid-19.

Bahkan, menurut Shinto, penurunan pemesanan terjadi sebelum pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

"Kalau kita melihat dari sisi GoFood yang langsung terjadi adalah penurunan order yang luar biasa. Mengapa ini terjadi? Karena begitu Covid-19 diberlakukan kemudian sudah ada pembatasan, bahkan sebelum PSBB diberlakukan, pusat perbelanjaan sudah mulai tutup dan juga pusat kuliner," kata Shinto dalam rapat bersama DPR, Rabu (6/5/2020).

Baca juga: Gojek dan Traveloka Tolak Jadi Mitra Kartu Prakerja, Mengapa?

Penurunan pemesanan Gofood disebutkan Shinto makin tajam setelah pemberlakuan PSBB.

Sebab, selain gerai-gerai makanan tutup, para pekerja yang utamanya sering memesan mulai bekerja dari rumah.

"Perlu diketahui di sini bahwa banyak juga dan ketika kita membicarakan pusat kuliner itu juga termasuk foodcourts yang sifatnya kecil, pekerja-pekerja kantoran yang juga tidak bisa lagi pergi makan siang atau mereka mulai kerja dari rumah," ujar dia.

"Dengan demikian terjadi penurunan order yang cukup signifikan dari merchants GoFood kami," terangnya.

Baca juga: Gojek Sediakan Paket Makanan untuk Tenaga Medis di Berbagai RS Rujukan Corona

 

Selain penurunan pemesanan GoFood, Shinto melaporkan dampak pandemi Covid-19 terhadap operasional GoRide.

Menurutnya, pendapatan para mitra kerja turun drastis akibat pemberhentian sementara layanan GoRide dan terbatasnya pemesanan GoFood.

"Dari teman-teman GoRide sementara yang tadinya mereka biasanya dapat dari GoSend, mereka bisa dapat dari GoFood mereka bisa dapat dari GoRide untuk transportasi," ucap Shinto.

"Sekarang GoRide ditutup, dari GoSend juga menjadi sangat terbatas, dan dari Gofood mereka hanya bisa mengambil merchant yang tidak ada di pusat perbelanjaan atau pusat kuliner. Dan ini jumlahnya juga cukup terbatas," tutur dia.

Baca juga: Distribusi Kebutuhan Pokok, Kemendag Gandeng Gojek

Kendati demikian, Shinto mengatakan, Gojek berupaya agar para mitra tetap bisa memenuhi kebutuhan hidup.

Gojek juga berupaya menghidupkan UMKM yang rentan terdampak akibat pandemi Covid-19.

"Kami berusaha melakukan peningkatan daya beli UMKM. Kami melakukan Harkulnas, yaitu Hari Kuliner Nasional dengan memberikan diskon dan penawaran-penawaran menarik untuk mendorong demand terus terjadi di mana user terus melakukan pembelian," ucapnya.

"Kami juga memberikan bantuan satu juta voucher diskon umkm untuk driver sehingga mereka bisa mendapatkan bahan makanan atau makanan jadi dengan biaya sangat murah hanya Rp 5.000," imbuh Shinto.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com