Kumandang azan dan ikamah, kata Haedar, dapat diselenggarakan di masjid, hanya untuk penanda waktu shalat wajib lima waktu. Namun, jemaah diimbau untuk tidak shalat berjemaah di masjid.
Terakhir, demi mencegah semakin meluasnya wabah, masyarakat diwanti-wanti untuk tak mudik Lebaran.
"Demi cegah kedaruratan dan untuk kemaslahatan semua, tidak perlu mudik Lebaran. Mudik dapat diganti dengan komunikasi daring yang hangat dan penuh persaudaraan," kata Haedar.
Haedar mengatakan, upaya-upaya tersebut harus dilakukan secara bersama-sama.
"Ikhtiar dan doa terus sama-sama kita lakukan. Semuanya memerlukan kesadaran bersama," kata dia.
Baca juga: Syekh Ali Jaber Sebut Ramadhan Ini Istimewa dengan Ibadah di Rumah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.