Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Pasien Covid-19 yang Meninggal Kini Totalnya 590 Orang

Kompas.com - 20/04/2020, 15:50 WIB
Devina Halim,
Achmad Nasrudin Yahya,
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyampaikan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Berdasarkan data pemerintah hingga Senin (20/4/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 8 pasien yang tutup usia setelah dinyatakan positif virus corona dalam 24 jam terakhir.

Penambahan ini menyebabkan jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia totalnya ada 590 orang.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin sore.

"Pasien yang meninggal (bertambah) delapan orang, sehingga jumlahnya menjadi 590 orang," ujar Yuri.

Baca juga: UPDATE: Tambah 185, Hingga Kini Ada 6.760 Kasus Covid-19 di Indonesia

Penambahan delapan pasien meninggal itu diketahui berasal dari lima provinsi.

Ada penambahan 3 pasien Covid-19 yang meninggal di Jawa Barat. Sedangkan, di Jawa Timur tercatat ada 2 tambahan pasien meninggal.

Kemudian, Kalimantan Tengah, Banten, dan Nusa Tenggara Barat mencatat masing-masing ada 1 kasus kematian dalam 24 jam terakhir.

Dalam periode yang sama, Yurianto juga menyebutkan ada penambahan 61 orang pasien yang dinyatakan sembuh.

Total pasien yang dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali pemeriksaan ada 747 orang.

Baca juga: Bea Cukai Hibahkan Puluhan Ribu Masker ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19

Adapun, hingga saat ini Indonesia mencatat ada 6.760 kasus Covid-19 di Indonesia sejak kasus ini terungkap untuk kali pertama pada 2 Maret 2020.

Jumlah ini disebabkan ada 185 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

"Kasus positif yang kita dapatkan pada hari ini 185 orang, sehingga totalnya 6.760 orang," ujar Achmad Yurianto.

Data ini memperlihatkan bahwa persentase pasien meninggal di Indonesia masih tinggi, yaitu sebesar 8,72 persen.

Kemudian, diketahui juga bahwa kasus Covid-19 di Indonesia sudah ada di 34 provinsi, yaitu di 250 kabupaten/kota.

Menurut Yurianto, data memperlihatkan bahwa penularan virus corona masih terjadi di masyarakat.

Hal ini membuat pemerintah terus mengajak masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 yang disebabkan virus corona.

Baca juga: [UPDATE] Data Kasus Covid-19 di DKI Jakarta per Kelurahan

"Pastikan kita tidak tertular dan tidak menulari, karena itu tetap tinggal di rumah," kata Yuri.

Jika terpaksa keluar rumah, pemerintah mengingatkan untuk tetap menggunakan masker dan menjaga jarak dengan orang lain.

Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menghargai mereka yang melakukan isolasi mandiri.

Sedangkan, terhadap pasien yang baru sembuh dari Covid-19, diharapkan mereka dapat diterima kembali di masyarakat seperti biasa.

"Jangan diskriminasikan pasien Covid-19 yang sembuh," kata Yuri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com