Jika diperbolehkan memilih, tentu tidak sedikit tenaga medis yang berharap dapat bekerja di rumah agar terhindar dari potensi paparan Covid-19.
Oleh karena itu, Nurdiansyah berharap, agar masyarakat dapat bekerja sama dalam mencegah penyebaran Covid-19 ini. Sebab, pada saat yang sama perlu waktu yang lama untuk menangani pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan.
"Ketika kita sampai ruangan pasien, waktu yang dibutuhkan menangani pasien tergantung tindakan. Satu pasien bahkan bisa 1 jam," kata dia.
Baca juga: Cerita Perawat Berikan Penguatan ke Pasien Covid-19 yang Takut Ditinggal
Sebagai contoh pemeriksaan jantung atau pemeriksaan elektrokardiogram (EKG), dibutuhkan waktu penanganan paling tidak minimal 30 menit.
Kondisi ini kian berat ketika jumlah pasien yang dirawat kian banyak. Bila sebelumnya, satu pasien bisa dirawat dua sampai tiga perawat, kini dengan keterbatasan jumlah tenaga medis yang ada satu perawat bisa merawat dua sampai tiga pasien.
Tak hanya memberikan perawatan atau pemeriksaan rutin, Nurdiansyah menambahkan, tak jarang perawat juga menjalankan tugas tambahan yakni menemani pasien untuk mendukung mental mereka.
"Teman saya pernah ada yang sampai 4 jam. Karena masih banyak pasien yang takut, tidak berani kita (perawat) keluar ruangan perawatan. Jadi kami bertugas betul-betul memotivasi pasien, mentalitas kita kuatkan, agar imunitasnya kuat," kata Nurdiansyah.
Baca juga: Pemerintah: Pasien yang Sudah Sembuh Tidak Akan Menularkan Covid-19
Nurdiansyah bersyukur, saat ini pemerintah sudah cukup memberikan perhatian kepada para tenaga medis yang merawat pasien Covid-19.
Salah satunya memberikan fasilitas hotel yang bisa dimanfaatkan sebagai tempat transit untuk beristirahat setelah tidak sedikit dari mereka yang diusir dari tempat tinggalnya.
Meski demikian, ia juga berharap, agar pemerintah dapat memenuhi kebutuhan para tenaga medis yang lain seperti alat pelindung diri (APD) lengkap yang aman, serta masker medis dan kacamata pelindung.
Baca juga: Harapan Perawat Pasien Covid-19 ke Pemerintah: Lindungi Kami dengan APD
Selain itu, ia juga mengimbau, agar masyarakat dapat menerapkan aturan pencegahan yang telah ditentukan pemerintah, sehingga jumlah pasien positif Covid-19 dapat ditekan.
"Tolong lakukan pencegahan. Satu-satunya solusi COVID-19 adalah pencegahan. Jadilah garda terdepan, karena garda terdepan adalah masyarakat yang artinya kita semua," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.