JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 masih kekurangan relawan medis.
Ketua Relawan Gugus Tugas Covid-19 Andre Rahadian mengungkapkan, dari 22.547 relawan yang direkrut, yang merupakan relawan medis hanya sekitar 18 persen.
Sementara, 82 persen sisanya atau yang berjumlah 18.570 merupakan relawan nonmedis.
"Kami masih kekurangan tenaga kesehatan, terutama dokter. Tenaga kesehatan hanya 18 persen dari total (relawan)," ujar Andre kepada Kompas.com, Rabu (15/4/2020).
Baca juga: Deteksi Mandiri Corona, Akses Aplikasi Relawan Covid-19 Kemdikbud Ini
Dari jumlah total relawan medis, yang merupakan perawat yakni berjumlah 1.635 orang, bidan 574 orang dan dokter umum berjumlah 330 orang.
Adapun dokter spesialis berjumlah 18 orang, dokter gigi 17 orang, epidemiologi 12 orang dan sisanya merupakan tenaga kesehatan umum.
Sementara relawan nonmedis tercatat paling banyak dengan latar belakang logistik sekaligus pergudangan, yakni 5.475 orang.
Disusul oleh tenaga administrasi umum berjumlah 4.755 orang, sopir atau tim ambulance 2.564 orang, dapur umum 1.400 orang, hingga mahasiswa kesehatan yang hanya 93 orang.
Persoalan lainnya, lanjut Andre, kebanyakan relawan itu ditempatkan di wilayah Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat, yakni berjumlah 5.664 orang.
Baca juga: Sempat Pingsan, Relawan Covid-19 di Banyumas Meninggal Usai Bagikan Masker dan Semprot Disinfektan
Penempatan itu pun masih banyak yang tidak sesuai dengan domisili relawan.
Padahal, pihaknya ingin para relawan ditempatkan sesuai dengan domisili mereka agar semakin mudah dalam bekerja.
"Maunya begitu (ditugaskan sesuai domisili). Tapi sekarang, perawat saja kami sudah harus sudah undang dari luar Jakarta," kata Andre.
Gugus Tugas Covid-19 pun mempersilakan kepada masyarakat, khususnya tenaga medis yang ingin bergabung menjadi relawan untuk mendaftar lewat situs http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/covid-19/
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.