Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Kartu Prakerja Resmi Dibuka, Tahap Pertama Hanya untuk 164.000 Orang

Kompas.com - 11/04/2020, 19:36 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran program Kartu Prakerja resmi dibuka, Sabtu (11/4/2020).

Pembukaan pendaftaran ini ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pendaftaran program Kartu Prakerja resmi dimulai," kata Airlangga saat peresmian, Sabtu.

Presiden Joko Widodo sebelumnya menyebut, program ini akan menjangkau 5,6 juta orang.

Namun, Airlangga menyebut, untuk tahap pertama ini hanya dibuka pendaftaran untuk 164.000 peserta.

Baca juga: Simak! Selain Kartu Prakerja, Berikut Program Khusus Ketenagakerjaan dari Pemerintah

Jumlah itu diprediksi jauh lebih kecil dari jumlah masyarakat yang tertarik mengikuti program ini.

Airlangga menyebut, setidaknya ada 1 juta masyarakat yang mengakses webiste resmi prakerja.go.id dalam seminggu terakhir.

Oleh karena itu, para pelamar nantinya akan diseleksi untuk bisa mendapatkan Kartu Prakerja.

"Tahap pertama dibuka dari sekarang sampai Kamis 16 April. Setelah itu baru dibuka gelombang selanjutnya," kata Airlangga.

Baca juga: Peserta Kartu Prakerja Akan Terima Duit Rp 3,55 Juta dan Ditransfer ke Rekening

Airlangga menyebut, para pendaftar yang mendapat Kartu Prakerja nantinya akan diberi kode unik 16 angka.

Kode tersebut dapat digunakan untuk membeli pelatihan yang telah tersedia di berbagai platform seperti Tokopedia, Ruang Guru, dan sebagainya.

"Jadi ini bukan kartu fisik tapi kartu yang bisa diakses secara online," kata Ketua Umum Partai Golkar ini.

Airlangga menambahkan, penerima Kartu Prakerja akan menerima manfaat sebesar Rp 3.550.000.

Baca juga: Mau Lolos Daftar Kartu Prakerja? Berikut Tahapan Tes dan Seleksinya

Dari jumlah itu, satu juta bisa digunakan untuk mengakses satu atau lebih pelatihan yang telah tersedia.

Sisanya akan diberikan usai pelatihan pertama yaitu sebanyak Rp 600.000 selama empat bulan. Lalu pasca survei evaluasi sebanyak Rp 50.000 untuk tiga kali survei.

Airlangga menambahkan, selama pandemi corona ini pelatihan hanya dilakukan secara online. Namun setelah pandemi berakhir baru bisa dilakukan secara online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com