Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Kerja Sama dengan Mesir soal Pemberantasan Korupsi

Kompas.com - 05/03/2020, 16:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (5/3/2020), menerima Duta Besar Mesir untul Indonesia Ashraf Sultan di Gedung Merah Putih KPK.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, dalam pertemuan hari ini, KPK dan Dubes Mesir untuk Indonesia membahas kemungkinan kerja sama di bidang antikorupsi.

"Pada hari ini, kami menerima duta besar Mesir Ashraf Sultan, beliau mengajukan proposal kerjasama dengan KPK karena di sana memiliki otoritas pemberantasan korupsi juga," kata Ghufron seusai pertemuan.

Baca juga: Finalis Puteri Indonesia Sambangi KPK untuk Belajar Antikorupsi

Ghufron menuturkan, ada dua bentuk kerja sama yang didorong.

Pertama adalah berbagi pengalaman antikorupsi di antara kedua negara melalui kegiatan pelatihan.

Kedua, mengembangkan budaya antikorupsi, khususnya dalam perspektif Islam. Ini mengingat Indonesia dan Mesir merupakan negara dengan jumlah penduduk Muslim yang besar.

"Kami akan bekerja sama dengan Mesir untuk kembangkan bagaimana kesadaran korupsi terlarang merugikan dan dalam pandangan agama adalah haram," ujar Ghufron.

Baca juga: Penghargaan Antikorupsi Novel jadi Motivasi bagi Pegawai KPK

Ia menambahkan, Indonesia dan Mesir juga mempunyai kesamaan lainnya, yaitu sama-sama diprediksi akan menjadi negara maju pada 2045 kelak dan sama-sama masib digerogoti korupsi.

Ashraf pun mengamini hal tersebut. Ia memilih bermitra dengan KPK karena meyakini KPK bekerja dengan baik dalam melindungi perekonomian di Indonesia.

"Saya dengar sangat bagus dengan usaha yang keras dalam melindungi ekonomi Indonesia dan mengundang lebih investor ke Indonesia. Ini sama kasusnya seperti di Mesir," kata Ashraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com