JAKARTA, KOMPAS.com - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) ikut bangga dengan penghargaan antikorupsi yang diterima penyidik KPK Novel Baswedan dari Perdana International Anti-Corruption Champion Foundation (PIACCF) di Malaysia, Selasa (11/2/2020) kemarin.
Ketua WP KPK Yudi Purnomo mengatakan, penghargaan yang diraih Novel akan jadi inspirasi bagi pegawai KPK lainnya untuk melawan korupsi.
"Pegawai KPK akan menjadikan penghargaan kepada Bang Novel sebagai motivasi dan inspirasi untuk tetap gigih memberantas korupsi apapun yang menjadi penghalang," kata Yudi dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2020).
Yudi menuturkan, penghargaan yang diterima Novel merupakan apresiasi atas jasa-jasa mereka yang telah bekerja keras, berani, dedikasi tinggi dan berkomitmen memberantas korupsi.
"Padahal, perjuangan itu harus berhadapan dengan risiko berat karena melawan koruptor merupakan perjuangan yang tak mudah. Mereka yang korup sebagian besar memiliki banyak uang, jaringan, punya kekuasaan dan kewenangan," ujar Yudi.
Yudi menambahkan, Novel juga mendedikasikan penghargaan tersebut bagi semua pihak yang turut serta dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Baca juga: Soal Rekonstruksi Kasus Novel, KPK: Kami Yakin Polisi Punya Strategi
"Termasuk mereka yang telah berjuang melawan upaya pelemahan KPK ketika UU KPK direvisi," kata Yudi.
Diketahui, PIACCF merupakan organisasi yang didirikan untuk mendukung pegawai lembaga antikorupsi yang menjadi target atau yang terancam jiwa, keselamatan, atau kehormatannya, karena memiliki komitmen dalam penyidikan dan pemberantasan korupsi.
Selain Novel, penghargaan tersebut juga diberikan kepada Kevin Anthony Morais, penuntut pada Suruhanjaya Pencegahan Rasuah Malaysia, yang terbunuh pada tahun 2015.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.