Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finalis Puteri Indonesia Sambangi KPK untuk Belajar Antikorupsi

Kompas.com - 03/03/2020, 12:17 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 39 orang finalis Puteri Indonesia dari seluruh provinsi menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Selasa (3/3/2020) hari ini.

Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, kunjungan 39 finalis Puteri Indonesia itu datang ke KPK untuk memperoleh pengetahuan antikorupsi.

"Kunjungan kali ini akan diikuti oleh 39 orang finalis Puteri Indonesia yang berasal dari seluruh Provinsi. KPK akan memberikan pengetahuan antikorupsi kepada para finalis tersebut dalam bentuk ceramah," kata Ipi dalam keterangan tertulis.

Baca juga: KPK: Kalau Harun Masiku Pakai Alat Komunikasi Pasti Sudah Kita Tangkap

Ipi menuturkan, Yayasan Puteri Indonesia setiap tahunnya rutin melakulan kunjungan ke berbagai kementerian dan lembaga termasuk KPK untuk pembekalan para finalis Puteri Indonesia.

Ipi berharap, para finalis Puteri Indonesia itu dapat memahami bahaya korupsi setelah mendapat pembekalan dari KPK.

KPK juga berharap para finalis Puteri Indonesia dapat mengambil peran sebagai genereasi muda untuk memberi pengaruh bagi lingkungannya.

"Harapannya, pembekalan antikorupsi ini dapat memberikan pemahaman untuk diri mereka sendiri tentang bahaya korupsi dan peran yang dapat dilakukan oleh para peserta," ujar Ipi.

Diketahui, para finalis Puteri Indonesia menjalani karantina yang dimulai sejak 26 Februari hingga 7 Maret 2020.

Selama karantina, 39 finalis akan mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan seperti beauty class, koreografi, pembekalan etika berbusana dan table manner, pembekalan motivasi, pembekalan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca juga: Dibantu KPK, Stadion Mattoangin Resmi Dikembalikan ke Pemprov Sulsel

Ada juga pembekalan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, pembekalan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), pembekalan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pembekalan kegiatan sosial.

Malam puncak grand final Pemilihan Puteri Indonesia 2020 akan diselenggarakan pada Jumat 6 Maret 2020 di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan.

Penyerahan mahkota akan disaksikan langsung oleh Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi dari Afrika Selatan, Miss international 2019 Sireethorn Leearamwat dari Thailand dan Miss Supranational 2019 Anntonia Posrild dari Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Golkar Tegaskan Belum Ada Upaya Revisi UU MD3 demi Kursi Ketua DPR

Nasional
Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Tak Ada Anwar Usman, MK Diyakini Buat Putusan Progresif dalam Sengketa Pilpres

Nasional
Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Gibran Dampingi Prabowo ke Bukber Golkar, Absen Saat Acara PAN dan Demokrat

Nasional
Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Prabowo: Kita Timnya Jokowi, Kita Harus Perangi Korupsi

Nasional
Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Freeport Indonesia Berbagi Bersama 1.000 Anak Yatim dan Dhuafa

Nasional
Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Komisi V DPR Apresiasi Kesiapan Infrastruktur Jalan Nasional Capai 98 Persen Jelang Arus Mudik-Balik

Nasional
Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Pakar: Jadi Subyek yang Dituduh, Mestinya Presiden Dihadirkan pada Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Dukung Prabowo dan Megawati Bertemu, Airlangga Singgung Periode Kritis RI 10 Tahun ke Depan

Nasional
Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Prabowo: Saya dan Gibran Manusia Biasa, Kami Butuh Bantuan dan Nasihat

Nasional
Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Diminta Kubu Anies Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Tunggu Undangan MK

Nasional
Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Pakar Sebut Kesaksian 4 Menteri di Sidang Sengketa Pilpres Penting, Bisa Ungkap Politisasi Bansos

Nasional
Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Prabowo Bilang Demokrasi Tidak Mudah, tetapi Paling Dikehendaki Rakyat

Nasional
Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Menko Polhukam Sebut Pengamanan Rangkaian Paskah Dilakukan Terbuka dan Tertutup

Nasional
Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com