Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Foto: Kericuhan dan Aksi Lempar Kursi saat Kongres V PAN

Kompas.com - 11/02/2020, 18:09 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KENDARI, KOMPAS.com - Hari Kedua Kongres V PAN di Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, diwarnai kericuhan dan saling lempar kursi antara pendukung calon ketua umum PAN Zulkifli Hasan dan calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap.

Akibatnya, banyak peserta yang mengalami luka-luka di bagian kepala dan dibawa ke ruang medis.

Pantuan Kompas.com, sekitar pukul 10.30 WITA, rapat pleno terkait pembahasan tata tertib pelaksanaan Kongres V PAN dilakukan secara tertutup di lantai 2 Hotel Claro.

Namun, sekitar pukul 12.30 WITA, suara keributan terdengar dari dalam rapat pleno. Suara keributan semakin kuat setelah aparat keamanan membuka pintu ruang rapat, karena situasi tidak kondusif.

Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.

Aparat keamanan yang berjaga di area kongres terus mencoba mengendalikan situasi, namun aksi lempar kursi oleh peserta tak dapat dikendalikan.

 

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari atas podium meminta peserta mengakhiri lempar-lemparan kursi dan kembali duduk ke tempat masing-masing.KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari atas podium meminta peserta mengakhiri lempar-lemparan kursi dan kembali duduk ke tempat masing-masing.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dari atas podium meminta peserta mengakhiri lempar-lemparan kursi dan kembali duduk ke tempat masing-masing.

"Zulhas di sini saudara-saudaraku, duduk di kursi masing-masing, Lempar-lemparan stop cukup. Ambil tempat duduk masing-masing," kata Zulkifli.

Kendati demikian, peserta kongres tak mengindahkan imbauan Zulkifli dan masih melanjutkan saling melempar kursi kepada peserta lain.

Sejumlah peserta yang berada di barisan depan pada saat kericuhan, kompak menyanyikan yel-yel nama Zulkifli agar dapat kembali menduduki kursi PAN 1.

"Zulkifli, Zulkifli, Zulkifli," teriak mereka.

Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.

Zulkifli pun kembali mengimbau, agar peserta kembali menduduki kursi masing-masing dan melanjutkan rapat pleno 1.

Sementara itu, sejumlah peserta di sisi kanan ruangan meneriaki nama Mulfachri Harahap selaku calon ketua umum PAN periode 2020-2025.

"Mulfachri, Mulfachri, Mulfachri," teriak sejumlah peserta kongres.

Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.

Kericuhan tersebut terjadi karena beberapa peserta kongres yang tidak memiliki hak suara masuk ke dalam ruangan rapat pleno.

Padahal, seharusnya yang berada di dalam ruangan rapat adalah peserta yang memiliki hak suara dalam pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025.

Akibatnya, terjadi adu mulut antar-peserta yang berujung pada aksi dorong dan lempar kursi hingga sekitar 30 orang mengalami luka-luka dibagian kepala.

"Jangan masukkan yang bukan voters, tapi mereka terus memaksa. Dan kami meminta ada verifikasi dan itu keputusan Steering Committe, tapi mereka enggak mau keluar dari ruangan. Begitu kondisinya," kata Koordinator Tim Pemenangan Mulfachri Harahap, Asri Anas.

Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari Sejumlah peserta kongres terlibat adu mulut dengan peserta lainnya, sehingga aksi saling dorong tak terhindarkan. Bahkan, peserta kongres melempar-lemparkan kursi di dalam ruangan rapat.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Steering Committe (SC) Saleh Daulay mengatakan, panitia kongres akan melakukan pengecekan ulang terhadap peserta kongres.

"Nanti mereka akan datang satu per satu. Jadi disuruh duduk semua pesertanya nanti ada tim dari 4 orang ditambah dengan Steering Committe untuk mengecek satu-satu id card masing-masing," kata Saleh.

Saleh menegaskan, bagi peserta yang tidak memenuhi syarat, seharusnya tidak diperbolehkan masuk ke ruang rapat pleno.

"Mestinya kalau dia tidak peserta tidak boleh masuk kan ada statusnya tadi seperti model saya status ada tiga saya sekretaris SC, anggota DPR RI, pengurus DPP. Jadi saya punya hak untuk masuk," pungkasnya.

Adapun, rapat pleno kembali dilanjutkan dengan mengubah tata tertib pelaksanaan kongres dengan mendahulukan pemilihan ketua umum PAN.

Pemilihan ketua umum ini dilakukan dengan pemungutan suara dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) provinsi.

Pertugas menjaga pintu masuk ruang Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN),  di  Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Untuk menjaga keamanan selama berjalannya Kongres V PAN pihak kepolisian menutup berbagai akses pintu masuk di ruangan kongres dengan agenda sidang penetapan tata tertib Pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025. ANTARA FOTO/Jojon/hp. ANTARAFOTO/JOJON Pertugas menjaga pintu masuk ruang Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN), di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2/2020). Untuk menjaga keamanan selama berjalannya Kongres V PAN pihak kepolisian menutup berbagai akses pintu masuk di ruangan kongres dengan agenda sidang penetapan tata tertib Pemilihan Ketua Umum PAN periode 2020-2025. ANTARA FOTO/Jojon/hp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com