Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Pesantren Jadi Pusat Gerakan Ekonomi Kerakyatan

Kompas.com - 23/01/2020, 18:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menginstruksikan agar pesantren menjadi pusat gerakan ekonomi kerakyatan untuk mengurangi kesenjangan antara pelaku ekonomi yang lemah dan kuat.

Hal itu disampaikan Ma'ruf saat membuka Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) di Pondok Pesantren Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, Kamis (23/1/2020).

Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, serta Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid.

"Saya mengharapkan bahwa pesantren juga melahirkan produk-produk dan juga menjadi pusat pembiayaan. Dalam rangka memberdayakan ekonomi masyarakat. Sekarang sudah dimulai dengan adanya Bank Wakaf Mikro (BWM)," ujar Ma'ruf Amin.

Baca juga: Pilkada 2020, Tokoh Pesantren Gelar Kongres Santri Hindari Perpecahan

Karena itu, Wapres mendukung program Khofifah untuk memberdayakan ekonomi masyarakat lewat pesantren yakni One Pesantren One Product (OPOP) .

Sejumlah pesantren besar yang tergabung dalam program OPOP ini merata di seluruh Jawa Timur.

Mulai dari Pesantren Sunan Drajat di Lamongan, Pesantren Langitan di Tuban, Pesantren Sidogiri di Pasuruan, Pesantren Amanatul Ummah di Mojokerto, Pesantren Modern Gontor di Ponorogo, Pesantren Al Hikam di Malang, Pesantren Nurul Jadid di Probolinggo, Pesantren An Nuqoyyah di Sumenep.

Ma'ruf pun meminta kesediaan dan kesiapan kementerian terkait untuk membina dan menjaga kesinambungan gerakan ekonomi kerakyatan dari pesantren. 

Baca juga: DPR Sahkan RUU Pesantren dan PPP, Tunda 4 RUU Termasuk RKHUP Sesuai Permintaan Jokowi

Wapres meminta Menteri Koperasi dan UMKM turut menjaga kesinambungan produk yang dihasilkan oleh pesantren agar tetap ada di pasaran.

Ia juga meminta para pengasuh pondok pesantren membekali santrinya dengan kemampuan penggunaan perangkat teknologi informasi untuk menunjang pemasaran produk unggulan yang mereka hasilkan agar bisa menembus e-commerce di Indonesia.

"Nanti kalau udah menghasilkan yang menmbina Pak Teten (Menteri Koperasi dan UMKM). Ini beliau yang ngurusin. Jadi sudah lengkap ada yang ngurusin di sini," kata Ma'ruf.

"Ada Wakil Menteri Agama nanti yang bagaimana melakukan modifikasi pesantren ke depan. Yang kita inginkan sesuai dengan tema ini bukan hanya santrinya. Tapi pesantrennya juga jadi pesantren digital," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

TNI dan Perwakilan Militer Indo-Pasifik Gelar Perencanaan Akhir Latma Super Garuda Shield 2024

Nasional
Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Cegah Penyalahgunaan, Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Perusahaan Gula di Jawa Timur

Nasional
Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali, Panglima Agus Minta Bais TNI Mitigasi Ancaman

Nasional
Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Kisah Ayu, Bidan Dompet Dhuafa yang Bantu Persalinan Saat Karhutla 

Nasional
Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Dinilai Berhasil, Zulhas Diminta PAN Jatim Jadi Ketum PAN 2025-2030

Nasional
Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Jokowi Bagikan 10.300 Sertifikat Tanah Hasil Redistribusi di Banyuwangi

Nasional
TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

TNI AL Latihan Pendaratan Amfibi di Papua Barat, Libatkan 4 Kapal Perang

Nasional
Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Tengah Fokus Urus Pilkada, Cak Imin Bilang Jatim Bakal Ada Kejutan

Nasional
Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Targetkan Sertifikasi 126 Juta Bidang Tanah, Jokowi: Presiden Baru Tinggal Urus Sisanya, Paling 3-6 Juta

Nasional
BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

BNPT Apresiasi 18 Pengelola Objek Vital Strategis dan Transportasi

Nasional
Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Kemenpan-RB Harapkan Pendaftaran CASN Segera Dibuka, Instansi Diminta Kebut Isi Rincian Formasi

Nasional
Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pimpinan MPR Minta Pemerintah Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Penyidik KPK Bawa 3 Koper dan 1 Ransel Usai Geledah Ruangan Kesetjenan DPR

Nasional
Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Hakim MK Ceramahi Kuasa Hukum Partai Aceh karena Telat Revisi Permohonan

Nasional
Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Beri Pesan ke Timnas U-23, Wapres: Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Kembali Semangat Melawan Irak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com