JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengingatkan agar penegak hukum bertindak tegas dalam rangka pengamanan libur Natal dan Tahun Baru 2020.
Hal itu diungkapkan Mahfud dalam rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 di Auditorium Mutiara Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Jumat (13/12/2019).
"Melaksanakan penegakan hukum terhadap segala bentuk tindak pidana yang mengganggu perayaan Natal dan Tahun Baru sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku, demi terselenggaranya perayaan Natal dan Tahun Baru yang penuh cinta damai," ujar Mahfud.
Baca juga: Polisi Gelar Operasi Lilin Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020 Selama 10 Hari
Selain itu, ia juga mengingatkan kementerian atau lembaga terkait agar berkoordinasi demi memastikan kelancaran libur akhir tahun.
Kemudian, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga mengingatkan seluruh jajaran yang bertugas agar meningkatkan kewaspadaan.
"Untuk seluruh jajaran kementerian/lembaga terkait, hendaknya bersinergi menjalankan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2020, meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi, memastikan kesiapan di lapangan melalui operasi patuh, rekayasa lalin," tuturnya.
Baca juga: Mahfud MD Ungkap Kerawanan Jelang Natal dan Tahun Baru, Apa Saja?
Mahfud mengatakan, pemerintah telah memetakan sejumlah potensi kerawanan saat Natal dan Tahun Baru 2020, antara lain ancaman terorisme, kemacetan lalu lintas, serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya.
Menurut Mahfud, kegiatan masyarakat selama libur akhir tahun tersebut juga memengaruhi potensi kerawanan keamanan masyarakat.
"Aksi-aksi ancaman teror, sweeping swasta oleh oknum tertentu, intoleransi antar-umat beragama, hingga pembakaran rumah ibadah harus diantisipasi sedini mungkin," ujar dia.
Baca juga: Polri Gelar Rakor Jelang Natal dan Tahun Baru 2020, Panglima TNI hingga Menhub Hadir
Rapat tersebut dihadiri oleh Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Hadir pula Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Kepala Polri Komjen Ari Dono Sukmanto, Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Bagus Puruhito, serta perwakilan PT Pertamina, PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Jasamarga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.