Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Jokowi Maju Pilkada: Gerindra Nilai Lumrah, PKS Singgung Nepotisme

Kompas.com - 04/12/2019, 19:23 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade menanggapi majunya putra dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam bursa calon kepala daerah Pilkada 2020.

Menurut Andre, anak dan menantu Jokowi memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih oleh masyarakat.

"Menurut saya hal yang lumrah saja itu. Mengapa ? Sepanjang memang WNI, mereka punya hak untuk maju, dipilih, dan memilih. Tinggal dikembalikan saja ke rakyat apakah mau memilih mereka berdua atau enggak, " ujar Andre di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12/2019).

Namun, jika ada pihak yang menyebut mulai ada politik dinasti di keluarga Jokowi, hal tersebut dinilainya wajar.

"Kalau ada yang bilang ini politik dinasti ya ini hal lumrah juga. Bahwa belum tentu Mas Gibran dan Mas Bobby bisa menang di Pilkada Solo dan Medan. Kita tunggu saja akhirnya seperti apa," kata Andre.

Baca juga: Pengamat Politik: Gibran Terlalu Ngebet Maju Pilkada Solo

Sementara itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera juga mengatakan bahwa majunya dua anggota keluarga Jokowi tidak lepas dari hak untuk memilih dan dipilih rakyat.

Namun, Mardani mengingatkan bahwa semangat reformasi adalah memerangi nepotisme. Oleh karena itu, ia berharap nepotisme tak lagi terjadi. 

"Saya sedih kalau trennya nepotisme muncul lagi. Lebih baik kita coba belajar dari sejarah, cari yang merit sistem dan itu sangat baik," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu.

Saat disinggung apakah gejala nepotisme tampak di keluarga Jokowi, Mardani enggan menegaskan.

"Saya tidak ingin judgement. Semua orang berhak. Kalau sikap saya nepotisme itu adalah kemunduran bagi demokrasi Indonesia, tetapi setiap orang punya hak untuk maju begitu," ucap dia. 

Sebelumnya, putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan bahwa ia akan mendaftarkan diri sebagai calon wali kota Surakarta pada Pilkada Solo 2020 melalui DPD PDI-P Jawa Tengah.

Hal tersebut disampaikan Gibran setelah mengisi Talkshow Bisnis di The Sunan Hotel Solo, Jawa Tengah, Selasa (12/11/2019).

"Saya (daftar) di Semarang," kata Gibran.

Kapan dirinya akan mendaftar, Gibran mengaku masih menunggu informasi dari DPD PDI-P Jateng.

Baca juga: Akikah La Lembah Manah, Gibran Gelar Pengajian

Sementara itu, dilansir dari Kompas TV, menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, telah membulatkan tekad untuk terjun ke politik.

Suami dari Kahiyang Ayu ini telah maju sebagai calon wali kota Medan, Sumatera Utara, pada Pilkada Serentak 2020.

Bobby Nasution telah mengembalikan formulir pendaftaran ke DPD PDIP Sumatera Utara.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris DPD PDIP Sumatera Utara, Soetarto.

Bobby Nasution mengunjungi kantor DPD PDIP Sumatera Utara pada Selasa 3 Desember 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com