Ketika ditanya bagaimana masa depan tim teknis apabila melewati tenggat waktu tersebut, Argo mengatakan bahwa tim akan terus melakukan investigasi.
"Penyidikan tetap terus dilakukan," kata dia.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Muhammad Iqbal memastikan, tim teknis tidak akan terganggu meskipun belum ada yang mengisi posisi Kepala Bareskrim Polri.
"Sama sekali tidak (ada pengaruhnya). Tim bekerja secara maksimal," ungkap Iqbal saat dijumpai di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Seperti diketahui, jabatan itu kosong setelah ditinggalkan Idham untuk menjadi Kapolri.
Menurut Iqbal, tim teknis kasus Novel saat ini dikoordinasi oleh Wakil Kepala Bareskrim Irjen (Pol) Antam Novambar beserta beberapa direktur.
Mereka menjadi pelapis sementara posisi Kabareskrim kosong.
Baca juga: Kursi Kabareskrim Masih Kosong, Polri Optimistis Kasus Novel Terungkap
Iqbal pun optimistis tim teknis kasus Novel mampu menyelesaikan tugasnya mengungkap pelaku penyiraman air keras terhadap Novel.
"Tunggu saja, ini masalah waktu. Insya Allah kita sangat optimis akan terungkap," lanjut dia.
Novel Baswedan disiram air keras oleh orang tak dikenal pada 11 April 2017 lalu. Saat itu, Novel baru saja menunaikan shalat subuh di Masjid Al Ihsan, dekat rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Akibat penyiraman air keras ini, kedua mata Novel terluka parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.