JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, Airlangga Hartarto memiliki peluang untuk menjadi calon presiden pada Pemilu 2024 jika kembali diamanahkan mengemban jabatan jabatan ketua umum Golkar.
"Kita harapkan dengan proses pematangan beliau sebagai ketua umum dan pengalaman beliau kelola pemerintahan di bidang ekonomi, itu sangat membantu beliau untuk bisa bertarung di Pilpres 2024," ujar Lodewijk di arena Munas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).
Lodewijk mengatakan, Airlangga sudah mempunyai elektabilitas saat ini.
Baca juga: Airlangga Hartarto: Golkar Akan Jadi Pendukung Utama Presiden Jokowi
Persoalan selanjutnya bergantung pada soliditas kader di tingkat DPD provinsi dan kota/kabupaten untuk mampu bersaing pada 2024 nanti.
"Tinggal bagimana kita tingkatkan bantuan dari DPD kabupaten, kota dan provinsi untuk tingkatkan elektabilitasnya agar mampu bersaing pada 2024 nanti," kata Lodewijk.
Selain itu, Lodewijk menyebut salah satu kunci Partai Golkar menghadapi agenda politik ke depan, yakni Pilpres dan Pemilu 2024 adalah soliditas kader.
"Soliditas partai politik penting karena saat ini dibangun ada kebersamaan untuk capai tujuan bersama Golkar menang di 2024," kata dia.
Baca juga: Jelang Munas Golkar, Kubu Airlangga Hartarto Klaim Didukung 514 dari 559 Pemilik Suara
Lodewijk mengatakan, konstelasi politik Golkar akan lebih dulu diawali dengan Pilkada 2020 yang berlangsung di 270 titik.
Pilkada 2020, kata dia, akan menjadi agenda persiapan bagi Golkar sebelum bertarung pada Pemilu 2024.
Dalam persiapan itu, Golkar tak hanya ingin mengincar kemenangan pada 2024, tetapi juga memiliki calon presiden dan wakil presiden.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan