Salin Artikel

Sekjen Golkar: Airlangga Hartarto Berpeluang Jadi Calon Presiden 2024

"Kita harapkan dengan proses pematangan beliau sebagai ketua umum dan pengalaman beliau kelola pemerintahan di bidang ekonomi, itu sangat membantu beliau untuk bisa bertarung di Pilpres 2024," ujar Lodewijk di arena Munas di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Lodewijk mengatakan, Airlangga sudah mempunyai elektabilitas saat ini.

Persoalan selanjutnya bergantung pada soliditas kader di tingkat DPD provinsi dan kota/kabupaten untuk mampu bersaing pada 2024 nanti.

"Tinggal bagimana kita tingkatkan bantuan dari DPD kabupaten, kota dan provinsi untuk tingkatkan elektabilitasnya agar mampu bersaing pada 2024 nanti," kata Lodewijk.

Selain itu, Lodewijk menyebut salah satu kunci Partai Golkar menghadapi agenda politik ke depan, yakni Pilpres dan Pemilu 2024 adalah soliditas kader.

"Soliditas partai politik penting karena saat ini dibangun ada kebersamaan untuk capai tujuan bersama Golkar menang di 2024," kata dia.

Lodewijk mengatakan, konstelasi politik Golkar akan lebih dulu diawali dengan Pilkada 2020 yang berlangsung di 270 titik.

Pilkada 2020, kata dia, akan menjadi agenda persiapan bagi Golkar sebelum bertarung pada Pemilu 2024.

Dalam persiapan itu, Golkar tak hanya ingin mengincar kemenangan pada 2024, tetapi juga memiliki calon presiden dan wakil presiden.

Dia menegaskan, target itu dapat dikawal dengan soliditas yang mulai dibangun saat ini.

"Ada waktu empat tahun ke depan, maka saya yakin Partai Golkar akan mampu bersaing memperebutkan Pileg (Pemilu) di peringkat pertama maupun kita mengusung capres sendiri," katanya.

Diketahui, Golkar saat ini tengah menggelar Munas untuk memilih ketua umum. Dalam Munas tersebut dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Adapun agenda Munas tersebut salah satunya memilih calon ketua umum.

Peluang Airlangga untuk menjabat ketua umum Golkar kembali terbuka. Sebab, kompetitornya, yakni Bambang Soesatyo, Bambang Utoyo dan Agun Gunanjar telah menyatakan mundur dari bursa pencalonan. 

https://nasional.kompas.com/read/2019/12/03/23195021/sekjen-golkar-airlangga-hartarto-berpeluang-jadi-calon-presiden-2024

Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke