TANGERANG, KOMPAS.com - Bakal calon ketua umum Golkar Airlangga Hartarto diklaim telah mengantongi dukungan dari 514 dari 559 pemilik hak suara pada Musyawarah nasional (Munas).
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan, dukungan itu merupakan hasil dari pertemuan Airlangga di empat daerah. Yakni Karawang, Jawa Barat; Padang, Sumatera Barat; Yogjakarta, dan Bali.
Pertemuan tersebut melibatkan 514 pemilik hak suara yang berasal dari ketua DPD provinsi, kota, dan kabupaten.
Baca juga: Agung Laksono: Insya Allah Kemenangan Ada di Tangan Pak Airlangga...
"Dari perjalanan itu bisa disimpulkan terkumpul 514 dari 559 hak suara," ujar Lodewijk di Solitaire Hotel, Tangerang, Senin (2/12/2019) malam.
Dalam pertemuan di Karawang, Airlangga bertemu dengan ketua DPD provinsi dan seluruh ketua DPD tingkat kota/kabupaten se-Jawa Barat.
Kemudian dalam pertemuan di Yogjakarta, Airlangga bertatap muka dengan ketua DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Jogjakarta, Jawa Tengah, dan Kalimantan.
Airlangga kemudian melanjutkan safari politiknya ke Padang dengan bertemu ketua DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Sumatera.
Baca juga: Jelang Munas, Airlangga Hartarto Kembali Gelar Pertemuan dengan Para Ketua DPD
Terakhir, Airlangga menggelar pertemuan dengan ketua DPD provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia timur.
Adapun pemilik hak suara pada Munas Golkar meliputi 514 kabupaten/kota, 34 DPD tingkat provinsi, 10 ormas, dan satu DPP.
Lodewijk mengungkapkan, dukungan terhadap Airlangga juga datang dari para tokoh senior Golkar.
"Sebagai calon, beliau tentunya punya dukungan dari senior-senipr Golkar di antaranya Aburizal Bakrie, ada Akbar Tandjung, ada Pak Agung Laksono, Pak Luhut dan Pak Jusuf Kalla," katanya.
"Itu senior partai Golkar yang kebetulan simpati dan mendukung pak Airlangga sebagai calon ketum," ungkap Lodewijk.
Baca juga: Airlangga Hartarto Bantah Istana Ikut Campur dalam Munas Golkar
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mendaftar sebagai bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di Aula DPP Partai Golkar Jalan Anggrek Nelly Murni, Slipi, Jakarta Barat, Senin (2/12/2019).
"Jadi dokumen sudah saya siapkan lengkap asli, G 30S PKI ada, narkoba ada, kemudian kepolisian SKCK, karena kita pengalaman jadi anggota DPR berkali-kali dan ijazah lengkap, asli," kata Airlangga.
Ia mengatakan, pendaftaran itu adalah proses awal pemilihan ketua umum. Menurut dia, pemilihan ketua umum Partai Golkar sangat transparan, demokrasi, dan terbuka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.