Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Angkat Stafus dari Kalangan Disabilitas, Hasto: Terobosan bagi Kemajuan Bangsa

Kompas.com - 23/11/2019, 17:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto berpendapat pengangkatan Angkie Yudistia, penyandang disabilitas yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi salah satu staf khusus (stafsus) merupakan terobosan bagi kemajuan bangsa.

Hasto menilai, penunjukan Angkie dapat diartikan sebagai orientasi pentingnya merancang gambaran masa depan Indonesia.

Sekalipun pengangkatan tersebut mengenai keputusan politik maupun keputusan presiden.

Hasto menyadari, keputusan itu juga sebagai upaya menyiapkan anak muda menggapai mimpi besarnya terhadap pembangunan bangsa.

Baca juga: Agenda: Pelatihan Guru Mendorong Siswa SLB Berkolaborasi Dunia Non-Disabilitas

"Sebagaimana dulu Bung Karno menyebut 'hai anak muda, gantungkanlah cita-citamu setinggi langit, sekiranya kamu jatuh di antara bintang-bintang. Hai anak muda saya punya 10 pemuda maka saya bisa menggungcang dunia'," ujar Hasto mengutip isi pidato kondang Bung Karno di Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2019).

Ia melihat, latar belakang penunjukan Angkie dan kalangan milenial lainnya merupakan upaya memberikan kesempatan untuk berdedikasi kepada negara.

Di satu sisi, perkara gaji sebesar Rp 54 juta yang diterima mereka bukan aspek utama di balik pengangkatan tersebut.

Menurutnya, keutamaan dari pengangkatan mereka adalah kesiapan berdedikasi bagi kemajuan bangsanya.

Baca juga: MenPAN-RB Tegaskan Penyandang Disabilitas Berhak Ikuti Seleksi CPNS

Ia menegaskan, dalam penunjukan itu juga tidak ada orientasi pada gaji yang mereka terima.

"Karena itulah ini tidak terkait dengan boros tidaknya, ini terkait dengan sebuah komitmen bagi kemajuan Indonesia dengan memperhatikan pada anak-anak muda untuk berkiprah dalam panggung kekuasaan itu," katanya.

Presiden Joko Widodo menunjuk Angkie Yudistia sebagai salah satu staf khusus Presiden.

Wanita berusia 32 tahun ini dikenal sebagai penyandang disabilitas berpengaruh di Indonesia.

"Saya di sini berdiri menyuarakan 21 jiwa penyandang disabilitas di seluruh Indonesia. Dan turut bangga saya mewakili Thisable Enterprise saya bangun 8 tahun," ujar Angkie ungkap Angkie di Istana Presiden saat sesudah Jokowi memperkenalkan para staf presiden, Kamis (21/11/2019) seperti dikutip Wartakotalive.com dari Youtube Sekretariat Presiden. 

7 stafsus milenial

Adapun total tujuh stafsus dari kalangan milenial adalah pendiri dan CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (32), putra Papua peraih beasiswa di University of Oxford, Gracia Billy Mambrasar (31), dan CEO Creativepreneur dan anak pengusaha Chairul Tanjung, Indah Putrisari Tanjung (23).

Kemudian disusul pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (29), perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (36), pendiri Thisable Enterprise dan politisi PKPI Angkie Yudistia (32), dan mantan Ketua PMII Aminuddin Maruf (33).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com