Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bamsoet Sebut Suara Internal Golkar Belum Sepakat soal Calon Ketum

Kompas.com - 15/11/2019, 06:45 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) yang melibatkan pengurus partai dan dewan pimpinan daerah (DPD) 34 provinsi, Kamis (14/11/2019) malam.

Rapimnas digelar untuk mendengar aspirasi DPD mengenai calon pimpinan Golkar, yang akan dipilih melalui musyawarah nasional (munas) awal Desember mendatang.

Saat rapat belum selesai, beberapa pengurus Golkar lebih dulu meninggalkan tempat, salah satunya Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo.

Baca juga: Munas Golkar Bakal Digelar Mulai 3 Desember 2019

Bambang mengatakan, rapimnas berjalan dengan kondusif. Namun, banyak aspirasi di daerah yang belum didengar.

"Dinamika di dalam sangat bagus, sangat kodusif dan saya menghargai apa yang disampaikan para ketua DPD I," ujar Bambang di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2019) malam.

"Namun, seperti yang kita ketahui bahwa (rapat) malam ini hanya mewakili 34 suara, masih ada 514 suara yang dimiliki dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat II," lanjut dia.

Baca juga: Munas Golkar, Aklamasi Bisa Jadi Alternatif dalam Pemilihan Ketua Umum

Dalam munas pemilihan ketua umum mendatang, pemilik hak suara adalah pengurus partai di tingkat DPD I dari 34 provinsi, DPD II dari 514 kabupaten/kota, 1 suara DPP, 1 suara dewan pembina, dan 10 organisasi sayap Golkar.

Menurut Bambang, suara DPD tingkat I tidak selalu sejalan dengan tingkat II.

Hingga munas mendatang, peluang dukungan terhadap calon ketua umum masih terbuka lebar.

"Masih ada peluang bagi calon-calon (ketua umum) lain merebut simpati dari 514 suara yang nanti akan diputuskan di munas yang akan datang," ujarnya.

Baca juga: Munas Golkar, Pujian Jokowi Menguatkan Posisi Airlangga Hartarto

Meski disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum, Bambang mengaku belum membuat keputusan.

Ia tidak mengiyakan bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam munas, tetapi, tidak juga membantah.

"Saya sendiri pada saatnya akan memutuskan apakah saya akan maju atau tidak (sebagai calon ketua umum). Tapi sebelum saya nyatakan, bukan berarti saya tidak maju," kata dia. 

 

Kompas TV Terjadi gempa bermagnitudo 7.1 Skala Richter di Maluku Utara. Gempa terasa hingga kawasan Sulawesi Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com