Rapimnas digelar untuk mendengar aspirasi DPD mengenai calon pimpinan Golkar, yang akan dipilih melalui musyawarah nasional (munas) awal Desember mendatang.
Saat rapat belum selesai, beberapa pengurus Golkar lebih dulu meninggalkan tempat, salah satunya Wakil Koordinator Bidang Pratama Golkar Bambang Soesatyo.
Bambang mengatakan, rapimnas berjalan dengan kondusif. Namun, banyak aspirasi di daerah yang belum didengar.
"Dinamika di dalam sangat bagus, sangat kodusif dan saya menghargai apa yang disampaikan para ketua DPD I," ujar Bambang di Ritz Carlton, Jakarta Selatan, Kamis (15/11/2019) malam.
"Namun, seperti yang kita ketahui bahwa (rapat) malam ini hanya mewakili 34 suara, masih ada 514 suara yang dimiliki dewan pimpinan daerah (DPD) tingkat II," lanjut dia.
Dalam munas pemilihan ketua umum mendatang, pemilik hak suara adalah pengurus partai di tingkat DPD I dari 34 provinsi, DPD II dari 514 kabupaten/kota, 1 suara DPP, 1 suara dewan pembina, dan 10 organisasi sayap Golkar.
Menurut Bambang, suara DPD tingkat I tidak selalu sejalan dengan tingkat II.
Hingga munas mendatang, peluang dukungan terhadap calon ketua umum masih terbuka lebar.
"Masih ada peluang bagi calon-calon (ketua umum) lain merebut simpati dari 514 suara yang nanti akan diputuskan di munas yang akan datang," ujarnya.
Meski disebut-sebut bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum, Bambang mengaku belum membuat keputusan.
Ia tidak mengiyakan bakal mencalonkan diri sebagai ketua umum dalam munas, tetapi, tidak juga membantah.
"Saya sendiri pada saatnya akan memutuskan apakah saya akan maju atau tidak (sebagai calon ketua umum). Tapi sebelum saya nyatakan, bukan berarti saya tidak maju," kata dia.
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/15/06455041/bamsoet-sebut-suara-internal-golkar-belum-sepakat-soal-calon-ketum