Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh: Jangan Ragukan Lagi Sayang Saya ke Mbak Mega

Kompas.com - 11/11/2019, 21:14 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, jangan ada lagi pihak yang meragukan hubungan baiknya dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hal ini disampaikan Surya dalam pidato sambutan di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Nasdem ke-8 di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Senin (11/11/2019) malam.

"Jangan diragukan lagi sayang saya ke mbak Mega," kata Surya.

Baca juga: Akui Cemburu dengan Presiden PKS, Jokowi Peluk Erat Surya Paloh di Kongres Nasdem

Awalnya, Surya menutup pidatonya dengan menyatakan rasa sayangnya pada tokoh-tokoh bangsa.

Ia menyebutkan nama-nama tokoh seperti Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan mantan wakil presiden Jusuf Kalla.

"Inilah kita dengan seluruh kelebihan dan kekurangan, kita sayang pada tokoh-tokoh bangsa ini, kita sayang pada Pak Jokowi, pada Pak Maruf dan, Pak JK," ujarnya.

Baca juga: Kedatangan Megawati Disambut Surya Paloh di Acara Syukuran Ultah Nasdem

Lalu, Surya menekankan bahwa hubungannya dengan Megawati berjalan dengan baik. Ia pun menyinggung ketika Megawati tidak menyalaminya di acara pelantikan Ketua DPR RI.

Menurut dia, peristiwa itu menggemparkan seluruh Indonesia. Surya mengaku sampai meminta tim intelijen untuk menelusuri peristiwa tersebut.

"Ini penting sekali, karena ga salam (dengan Megawati) rusak Indonesia. Saya tanya Intelijen, itu hasilnya tidak sengaja," pungkasnya.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menghadiri penutupan kongres dan HUT ke-8 Partai Nasdem. Dalam pidatonya Presiden Joko Widodo berjanji akan memeluk erat ketua umum partai nasdem, surya paloh lebih erat daripada Presiden PKS, Sohibul Iman. Presiden Joko Widodo menepati janjinya untuk memeluk erat, pelukan erat ini disambut riuh oleh kader Nasdem. #PresidenJokoWidodo #SuryaPaloh #Pelukan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com