JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati memastikan surat berisi susunan kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin yang beredar luas di media sosial adalah hoaks.
Surat yang beredar itu ditandatangani seorang bernama Ahmad Nasrullah A Fathir yang diberi keterangan sebagai Staf Ahli Jokowi bidang Komunikasi.
Di bagian kop surat diberi foto Jokowi-Ma'ruf serta lambang Garuda Pancasila.
Baca juga: Soal Jatah Kursi Menteri, PKB Yakin Jokowi Prioritaskan Partai Pengusung
Lalu ada juga keterangan bahwa surat itu ditujukan kepada partai politik pendukung dan ketua tim sukses Jokowi-Ma'ruf.
Namun Adita memastikan surat tersebut palsu alias hoaks.
Staf Ahli Jokowi bidang Komunikasi tidak dikenal dan tidak ada jabatan tersebut di lingkungan Istana Kepresidenan maupun di sekitar Jokowi.
"Dokumen ini ditandatangani oleh staf ahli komunikasi presiden yang jabatan itu pun tidak ada saat ini," kata Adita kepada kompas.com, Senin (14/10/2019).
Adita lalu menegaskan, penetapan menteri adalah sepenuhnya hak prerogatif presiden.
Baca juga: Susunan Kabinet Baru Jokowi Ditunggu Pelaku Pasar, Mengapa?
Ia meminta masyarakat tak mudah percaya dengan spekulasi yang beredar.
"Daftar nama yang beredar saat ini tidak jelas juga sumbernya. Jadi sebaiknya masyarakat tidak usah berspekulasi, tunggu saja saatnya nanti," kata Adita.
"Seperti yang pernah disampaikan presiden beliau mengatakan akan mengumumkan nama-nama menteri segera setelah pelantikan presiden dan wapres," sambungnya.
Dalam susunan kabinet yang dibantah itu, semua partai pendukung pemerintah dalam Pilpres 2019 mendapatkan jatah menteri.
Sejumlah nama dari kalangan profesional yang dekat dengan Jokowi juga masuk dalam daftar kandidat menteri tersebut.
Masing-masing kementrian diberi beberapa nama kandidat dengan penjelasan latar belakangnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.