Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER SEPEKAN] Wiranto Ditusuk di Banten | Sikap Arteria Dahlan ke Emil Salim

Kompas.com - 14/10/2019, 05:25 WIB
Bayu Galih

Penulis

Polemik Arteria Dahlan

Peristiwa lain yang menjadi perhatian pembaca Kompas.com pada pekan lalu adalah polemik mengenai sikap tidak sopan yang ditunjukkan politisi PDI-P Arteria Dahlan kepada ekonom dan tokoh senior Emil Salim.

Polemik ini terjadi dalam acara "Mata Najwa" yang tayang di Trans 7 pada Rabu (9/10/2019) malam. 

Ketika itu "Mata Najwa" sedang membicarakan mengenai Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi hasil revisi dan rencana penerbitan Peraturan Pemerintah Penggani Undang-Undang tentang KPK.

Emil Salim diundang ke Istana Kepresidenan sebagai salah satu tokoh senior yang diminta pendapatnya oleh Presiden Joko Widodo terkait polemik revisi UU KPK.

Sedangkan, Arteria Dahlan yang merupakan anggota Komisi III DPR periode 2014-2019 menilai Emil Salim tidak kompeten membicarakan UU KPK.

Namun, Arteria Dahlan berbicara kepada Emil Salim dengan nada tinggi. Dia juga berkali-kali memotong pembicaraan, dan menyebut Emil Salim dengan sebutan "sesat".

Tidak hanya kepada Emil Salim, sikap sama juga diperlihatkan Arteria Dahlan kepada pakar hukum tata negara Universitas Andalas yang juga diundang Presiden Jokowi, yaitu Feri Amsari; juga kepada Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan.

Saat dihubungi Kompas.com, Arteria mengatakan, dirinya datang ke acara Mata Najwa untuk melakukan diskusi kebangsaan, bukan untuk berdebat dan pengiringan opini.

Dia juga mengaku bahwa semula dia melakukan debat dengan sopan.

Seperti apa penjelasan lengkap Arteria Dahlan? Baca di artikel berikut: Sebut Emil Salim Prof Sesat, Ini Penjelasan Arteria Dahlan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com