5. Sekitar pukul 17.45 WIB, Amukk memberitahukan kondisi terkini dari rapat paripurna di DPR kepada masa aksi, kemudian hendak menutup aksi dengan memberikan pernyataan pers.
Konferensi pers yang dilakukan oleh perwakilan berbagai organisasi yang terlibat dalam aksi sempat terhenti sejenak untuk mendengar adzan maghrib.
Namun pukul 17.55 WIB kepolisian kembali lagi menembakkan gas air mata ke arah massa di depan gedung DPR dan mendorong mundur massa aksi.
6. Sejak pukul 18.00 WIB, kepolisian terus mendesak massa mundur dengan berkali-kali menembakkan gas air mata.
7. Kepolisian terus menekan mundur massa aksi sampai ke Taman Segitiga Semanggi/Kampus Atma Jaya yang sesungguhnya berfungsi sebagai posko medis bagi peserta aksi yang sakit atau cedera.
Baca juga: Polisi Tembak Gas Air Mata ke Titik Evakuasi Korban Luka di Kampus Atma Jaya
8. Sekitar pukul 18.45 WIB, massa aksi yang sudah mundur beserta tim medis diburu oleh kepolisian, dilempari gas air mata, ditangkap, bahkan mengalami kekerasan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
9. Antara pukul 20.21 sampai 21.10 WIB, kepolisian beberapa kali melontarkan gas air mata di sekitar lingkungan Kampus Atma Jaya yang merupakan area evakuasi medis.
Akibatnya sejumlah massa aksi yang terluka dan mengalami sesak nafas terjebak di dalam kampus Atma Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.