Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ketua KNPB Mimika yang Ditangkap Ada Kaitan dengan Benny Wenda

Kompas.com - 12/09/2019, 13:34 WIB
Devina Halim,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Mimika, Steven Itlay diduga terkait dengan Benny Wenda

Benny Wenda merupakan aktivis separatis asal Papua yang disebut polisi menjadi dalang kerusuhan di Papua dan Papua Barat. Benny kini menetap di Inggris.

Steven diamankan di depan gerbang Universitas Cenderawasih (Uncen) di Jayapura, Rabu (11/9/2019) petang. Steven sudah berstatus tersangka kasus kerusuhan Jayapura yang terjadi pada 29 Agustus.

"Diduga terkoneksi dengan BW (ULMWP)," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo ketika dikonfirmasi, Kamis (12/9/2019).

Baca juga: Polisi Buru Aktivis KNPB yang Diduga Terkoneksi dengan Benny Wenda

Berdasarkan catatan kepolisian, Steven memiliki catatan kriminal, misalnya, saat ia harus menjalani vonis 8 bulan terkait kasus bahan peledak dan makar pada tahun 2012.

Steven kembali terlibat kasus makar tahun 2016 dengan vonis 8 bulan. Kemudian, Steven pernah masuk daftar pencarian orang (DPO) terkait kasus makar pada tahun 2018.

Saat ini, polisi masih memeriksa Steven secara intensif.

"Dari Papua sedang proses sidik tersangka tersebut terkait kerusuhan di Jayapura dan beberapa tempat di Papua," kata Dedi.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Rudolph A Rodja yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/9/2019) membenarkan penangkapan Steven Itlay tersebut.

"Yang bersangkutan sedang diperiksa," ujar Rudolph A Rodja melalui pesan singkat, Kamis.

Menurut Kapolda, Steven Itlay memiliki peran besar dalam kerusuhan Jayapura. Ia membantu Agus Kosay sebagai ketua KNPB untuk mengecek KNPB wilayah.

Steven juga diduga mengatur pergerakan KNPB wilayah Mimika dan menginstruksikan mobilisasi massa.

Steven lalu memobilisasi massa dari Sentani dan mengirim instruksi dari Agus Kosay kepada seluruh pimpinan KNPB wilayah.

Baca juga: Polisi Dalami Keterkaitan Tersangka Dalang Rusuh Jayapura dan Benny Wenda

Menurut Kapolda, petugas gabungan selain menangkap Steven Itlay, juga mengamankan dua orang atas nama Aris Wenda dan Yulubanus Damai W Kogoya. Keduanya berstatus sebagai saksi.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa ada sejumlah organisasi yang melatarbelakangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat.

Dua di antaranya adalah United Liberation Movement for West Papua ( ULMWP) dan Komite Nasional Papua Barat ( KNPB).

"ULMWP dan KNPB bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka yang produksi hoaks itu," ujar Tito saat berkunjung ke Jayapura, Papua, Kamis (5/9/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com